Sempat Alami Kejang dan Dilarikan ke RS, Putra Asri Welas Diperbolehkan Pulang
- IG @asri_welas
JAKARTA – Putra dari aktris Asri Welas, Rayyan Gibran Ridha Rahardja hari Rabu, 14 Juni 2023 lalu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami step atau kejang. Selama berada di rumah sakit, Gibran menerima beberapa perawatan sampi akhirnya keluar dari ruang ICU dan dipindah ke ruang rawat inap.
Setelah dirawat di ruang rawat inap, kondisi Gibran semakin terus membaik hingga akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Kabar baik itu disampaikan oleh suami dari Asri Welas sekaligus ayah dari Gibran, Galiech Rahardja. Scroll lebih lanjut ya.
Galiech mengunggah foto yang menampilkan kebersamaanya dengan sang istri dan juga Gibran. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Galiech menyampaikan kabar bahagia, ia bersyukur karena Gibran sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah setelah dirawat di rumah sakit.
"Alhamdulilah kakak @ibran_gibran bisa pulang dan bismillah lambung nya cepat pulih dan banyak makan dan kita pemulihan di rumah dan masih harus endoskopi lambung karena kemarin mengalami iritasi dan juga akan EEG ( rekam kepala)," tulis Galiech Rahardja dikutip VIVA, Selasa, 20 Juni 2023.
Kemudian, Galiech juga berterima kasih kepada pihak rumah sakit khususnya tim dokter dan perawat karena telah menolong Gibran hingga kondisinya semakin membaik. Tidak lupa, ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi doa dan dukungan sehingga kondisi Gibran terus membaik.
Asri Welas.
- VIVA/Yasmin Karnita
"terima kasih untuk @rsmeiliacibubur para dokter dan suster yang merawat kakak @ibran_gibran (spesial terima kasih dokter yuni dan dokter lucky yang menangani kakak @ibran_gibran sewaktu di UGD sampai sembuh ???????? )," tulis Galiech.
"Terima kasihhhhh banyakkkkk sahabat-sahabat atas doa untuk kakak @ibran_gibran ???????? ALLAH SWT yang akan membalas doa baik sahabat-sahabat ku. ALLAH SWT Maha BAIK kami iklas atas kehendakmu ya ALLAH SWT," tambahnya.
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
