Dewi Perssik Sebut Ketua RT Minta Rp100 Juta: Seratus, Dua Ratus Ribu Aja Saya Gak Mau

Dewi Perssik.
Sumber :
  • Instagram/dewiperssikreal

JAKARTA – Mediasi Dewi Perssik dengan ketua RT di tempat tinggalnya berakhir dengan pertengkaran yang lebih besar. Keduanya dipertemukan untuk meluruskan masalah pendaftaran sapi kurban milik sang biduan yang kabarnya ditolak oleh sang ketua RT. 

Baru Lunas di Usia 45 Tahun, Meisya Siregar Ingatkan Gen Z Soal Rumah KPR

Dewi Perssik mengaku hanya ingin menitipkan sapi seberat 1 ton itu di masjid belakang rumahnya. Dewi Perssik merasa sudah rutin berkurban setiap tahun di masjid tersebut dan berkoordinasi dengan ustaz pengurus masjid. Namun, emosi Dewi Perssik memuncak karena tahu sapinya ditolak oleh sang ketua RT hingga asisten rumah tangganya diminta untuk kembali membawa pulang sekaligus diminta uang Rp100 juta. Scroll untuk info selengkapnya.

Namun, sang ketua RT justru membantah sudah meminta uang dalam jumlah besar itu kepada Dewi Perssik untuk biaya angkut hewan kurbannya.

Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

"Saya bilang, 'mas jangan kata uang rokok, seratus ribu, dua ratus ribu, satu juta dua juta, saya ngga mau. Jangankan satu juta, seratus juta saya ngga mau'," kata Malkan saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 29 Juni 2023.

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

Akhirnya, Dewi Perssik dan Malkan dipertemukan di masjid untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut. Video momen mediasi itu pun tersebar di berbagai media sosial. Pedangdut yang akrab disapa Depe itu terlihat ngamuk di tengah diskusinya dengan Malkan. 

Depe ikut tersulut emosi karena menganggap sang ketua RT terlebih dahulu marah-marah hingga memperlakukan orang rumahnya dengan kasar.

"Pantas ngga seorang bapak yang kita anggap sebagai RT, bapak marah-marah?" kata Dewi Perssik, dalam tayangan video YouTube.

Depe tidak datang sendirian, ia juga didampingi oleh sang keponakan yakni Rosa Meldianti serta asistennya. Melihat Depe yang sudah mulai berbicara dengan nada tinggi, ustaz kepercayaannya itu pun mulai menenangkan.

Sang ketua RT tampak tidak punya kesempatan untuk menyahut omongan Dewi Perssik yang sudah terlanjur geram.

"Harusnya bisa ngayomi," kata Depe sambil emosi.

Dewi Perssik

Photo :
  • Istimewa

Keramaian pun tidak dapat dihindari. Ada sekitar lima orang yang siap sedia di sekeliling Depe supaya ia tidak lepas kendali. Bahkan beberapa aparat keamanan pun turun tangan untuk memantau kondisi mediasi yang berujung dengan cekcok itu.

Setelah mediasi itu selesai dengan akhir yang tidak diinginkan, Depe mengungkapkan bahwa ia terbawa emosi karena tidak terima dengan sikap sang ketua RT yang membentak-bentak orang suruhannya.  

"Saya cuma bilang, 'bapak bisa ngga bapak tidak emosi? Bapak ini kan RT, kami ini warga. Otomatis kami ini anak, bapak adalah bapak kita. Bisa ngga bapak bicara baik-baik?'" kata Dewi Perssik.

Sayangnya, mediasi itu gagal karena kedua belah pihak tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan cara yang damai.

"Ngga ada solusi, ngga ada titik terang. Orang saya dibentak-bentak kok, semuanya dibentak di sini ya saya ngamuk lah, saya marah," kata Depe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya