- IG @kikysaputrii
JAKARTA – Kiky Saputri, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah menyampaikan pendapatnya tentang kebebasan berpendapat yang terasa terkekang menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Lewat akun Twitter-nya, Kiky mengungkapkan kekhawatirannya akan situasi politik saat ini dan bagaimana hal itu mempengaruhi dirinya secara pribadi dan profesional.
Dalam sebuah cuitan yang dibagikan pada Minggu, 17 Desember 2023, Kiky menolak berbagai tawaran pekerjaan yang berkaitan dengan kandidat presiden dan wakil presiden serta partai politik yang mendukung mereka. Scroll lebih lanjut ya.
Hal ini menarik perhatian banyak pengguna media sosial, termasuk akun @BosPurwa yang menanggapi langkah Kiky. Pemilik akun tersebut menyatakan dukungannya kepada Kiky, dengan menekankan bahwa tanggung jawab moral seorang warga negara tidak hanya terbatas pada pekerjaan yang halal, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan politik dari tindakannya.
Kiky, dalam tanggapannya, mengamini doa dan dukungan tersebut. Dia juga menyatakan bahwa meskipun profesi utamanya adalah sebagai pembawa acara dan me-roasting, dia tidak ingin hal itu dikaitkan secara eksklusif dengan dukungan politik tertentu. Kiky menjelaskan bahwa sejauh ini, dia belum memutuskan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres manapun dan ingin membuka diskusi yang lebih luas untuk memahami visi dan misi mereka.
“Salah dua background pekerjaan saya memang MC dan roasting, jauh sebelum Pilpres sudah melakoni pekerjaan ini,” tulis Kiky.
Kiky Saputri.
- Instagram @kikysaputrii
Sebelumnya, Kiky telah menyuarakan kegelisahannya tentang batasan kebebasan berpendapat, khususnya terkait dengan Pilpres 2024. Dia merasa frustrasi dengan cara publik memandang opini yang ia sampaikan, di mana sering kali fokusnya bukan pada isi, tetapi pada dugaan keterkaitan dirinya dengan salah satu kandidat atau partai. Kiky menekankan kebutuhan akan diskusi yang lebih sehat dan terbuka, tanpa tuduhan atau serangan pribadi.
“Sampai sekarang, saya belum memutuskan kepada siapa hati ini menjatuhkan pilihan. Makanya, saya butuh diskusi dengan teman-teman, diskusi yang adem dan menyejukkan, tanpa harus saling merendahkan,” kata Kiky Saputri.
