Polisi Bongkar Makam Anak Tamara Tyasmara Hari Ini

Tamara Tyasmara dan putranya
Sumber :
  • Instagram @tamaratyasmara

JAKARTA Polisi berencana akan melakukan penggalian ulang atau ekshumasi makam anak semata wayang artis Tamara Tyasmara, Dante (6), usai diduga tewas karena tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Proses ekshumasi itu rencananya akan dilakukan pada Selasa 6 Februari 2024, di tempat Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

"Besok rencana jam 9 pagi di TMP Jeruk Purut," ujar Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Diketahui, usai proses ekshumasi tersebut polisi akan langsung mulai melakukan proses autopsi kepada jenazah Dante.

Pakar Ingatkan Bahaya Screen Time, Ini Durasi yang Disarankan untuk Anak Main Gadget Bun!

Tamara Tyasmara dan Almarhum putranya.

Photo :
  • Instagram @tamaratyasmara.

Kata Rovan, proses ekshumasi itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian Dante. Ia menyebut penyidik juga sudah memberitahukan proses ekshumasi tersebut kepada pihak Tamara Tyasmara. 

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

"Mencari sebab kematian. Kita sudah memberitahukan orangtua. Masalah datang tidak, silakan tanya sendiri," kata dia.

Polisi juga tengah mencari tahu unsur pidana dalam penyebab kematian anak semata wayang pesinetron Tamara.

Polda Metro Ambil Alih Penyelidikan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa proses penyelidikan kini diambil alih Polda Metro Jaya sejak Kamis 1 Februari 2024.

"Kasus kematian anak artis Tamara T. Sejak hari Kamis 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024.

Sebelumnya, kasus kematian anak Tamara Tyasmara itu ditangani oleh Polsek Duren Sawit. Tamara juga sempat melakukan konsultasi kepada Polda Metro Jaya.

Ade Ary mengatakan kasus tersebut diambil alih untuk memudahkan proses penyelidikan. 

"Untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan," kata Ade.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya