Psikolog Sorot Ekspresi Tamara Tyasmara Terhadap Dante: Tidak Harmonis Antara Anak dengan Ibu

Tamara Tyasmara
Sumber :
  • IG @tamaratyasmara

VIVA Showbiz – Sikap Tamara Tyasmara dalam menghadapi kasus kematian Dante tak luput dari perhatian publik. Terutama saat ia menggelar acara pengajian 7 hari meninggalnya sang anak, Tamara Tyasmara justru dibanjiri hujatan karena bisa berdandan hingga tersenyum semringah saat berfoto.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

Hal ini juga diperhatikan oleh seorang Psikolog bernama Wiwik Anggraini. Dari berbagai foto Tamara Tyasmara yang tersebar di media sosial, Wiwik menilai adanya kejanggalan dari ekspresi pesinetron itu seolah ia tidak merasa kehilangan anaknya sama sekali. Scroll untuk info lengkapnya.

"Saya lihat energi kekecewaan dan kesedihan tidak ada, lebih kebingungan karena masalah runyam dan seolah-olah dia sibuk menutupi itu," ungkap Wiwik, mengutip tayangan YouTube, Kamis 22 Februari 2024.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

"Dari senyumnya itu kayak bukan menandakan bahwa dia itu kehilangan yang seperti apa gitu, ya, matanya juga nggak sembap sama sekali," katanya lagi.

Tamara Tyasmara bersama rekan-rekannya

Photo :
  • Tangkapan layar
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Berdasarkan ekspresi yang diperlihatkan oleh Tamara Tyasmara itu, lantas muncul beragam spekulasi dari publik. Tetapi, psikolog itu justru curiga soal hubungan antara Tamara Tyasmara dan Dante sendiri yang sepertinya sudah tidak harmonis sebelum bocah 6 tahun itu meninggal dunia.

"Artinya bisa jadi memang sebelum peristiwa itu sudah ada hubungan tidak harmonis antara anak dengan ibunya," imbuhnya.

Berkaitan dengan kondisi psikologis, setiap orang memang punya ketahanan mental yang berbeda-beda, begitu juga dengan Tamara Tyasmara. Meskipun diyakini bahwa seorang ibu pasti merasa sangat terpukul dengan kematian anaknya, tidak bisa dipungkiri bahwa Tamara Tyasmara tidak mengekspresikan hal itu dengan baik.

Wiwik mengungkapkan, Tamara justru terkesan tidak mempunyai beban karena bisa berfoto ria dengan teman-temannya di depan karangan bunga untuk sang anak.

"Memang tidak ada nampak kecewa yang berat karena bisa lihat dari selfie dia di depan karangan bunga yang masih bisa senyum. Kok bisa ya sekuat itu? Ya, memang mental orang beda-beda, tapi ada apa dengan mental dia?" jelas Wiwik.

Sebagai seorang ahli, Wiwik justru melihat Tamara Tyasmara tidak kecewa ataupun sedih dengan kasus yang menimpa anaknya sendiri. Ia justru nampak lebih memusingkan perkara lainnya yang membuat kematian Dante semakin rumit. Rasa duka cita dalam hati Tamara Tyasmara seolah tertutup dengan beban pikiran yang lain. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya