Habiskan Banyak Dana untuk Kampanye, Dede Sunandar Dimarahi Istri

Dede Sunandar
Sumber :
  • Instagram @danielridhamahesa

VIVA Showbiz – Dede Sunandar, mengalami cobaan yang cukup berat dalam proses pencalonannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi pada Pemilihan Umum 2024. Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per tanggal 22 Februari 2024, Dede Sunandar hanya berhasil meraih 11 suara, menjadi salah satu kandidat dengan perolehan suara terkecil.

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin

Ternyata, perjuangan Dede Sunandar tidak hanya terjadi dalam arena politik, melainkan juga di lingkungan keluarganya. Scroll lebih lanjut ya. 

Sebelum Pemilu 2024, Dede Sunandar mengungkap, awalnya seluruh keluarganya mendukung keputusan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Namun, hal tersebut berubah drastis ketika istri Dede Sunandar, Karen Hertatum, menghentikan dukungannya. Alasannya adalah karena biaya kampanye yang telah menguras banyak sumber daya keuangan keluarga. Dede Sunandar mengungkapkan hal ini melalui wawancara yang dilansir oleh SL Media pada Oktober 2023.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

"Pertama dukung, ke sininya enggak pak. Terutama istri ngapain sih ke sana-sana lagi, orang enggak punya duit kampanye mulu," ungkap Dede Sunandar.

Situasi ini membuat Dede Sunandar terpaksa mengikuti keinginan sang istri, menghentikan kampanye karena keterbatasan dana. Meskipun sebelumnya, Partai pengusung memberikan bantuan dana untuk kampanye, Dede Sunandar akhirnya harus menjual dua mobil pribadinya untuk membiayai kampanye.

Curhatan Dede Sunandar Jual 2 Mobil Demi Nyaleg Tapi Cuma Dapat 10 Suara

Photo :
  • Instagram

Sejak saat itu, Dede Sunandar hanya dapat melakukan kampanye ketika ada bantuan dana dari Partai Perindo. Mantan office boy yang populer melalui acara komedi Opera Van Java (OVJ) ini juga mengakui bahwa hidupnya menjadi lebih rumit dan penuh tekanan sejak memutuskan untuk mencalonkan diri pada Pemilu 2024.

Dalam perjalanannya, Dede Sunandar bahkan sempat berpikir untuk mengundurkan diri karena kekurangan modal dalam kampanye. Ia juga mengungkapkan bahwa banyak pihak yang meminta berbagai bentuk bantuan, termasuk permintaan pembelian mobil dan peralatan kantor untuk keperluan kampanye di tingkat ranting.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya