- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Dua komika yakni Ge Pamungkas dan Joshua Suherman, saat ini tengah menghadapi masalah akibat materi stand up-nya dinilai telah melecehkan agama Islam.
Melihat sensitifnya sebagian masyarakat Indonesia atas nilai-nilai kesakralan sebuah agama, apakah sebenarnya hal-hal terkait agama bisa dijadikan bahan stand up comedy?
Salah satu komika yang juga menjadi sineas, Ernest Prakasa menjelaskan, sebenarnya pemilihan materi stand up comedy itu ibaratnya sebuah band yang akan membawakan sebuah aliran musik.
"Sebenarnya sama saja kayak musik gitu, apakah di dalam musik mau pakai aliran apa, kan bebas," ujar Ernest.
Meskipun bebas dalam menentukan materi stand up nya masing-masing, namun Ernest menilai bahwa setiap komika memang harus memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang dibicarakannya.
"Cuma misalnya ada yang protes atau ada yang enggak suka ya ditanggung sendiri. Seniman sebenarnya kan gitu sih, bertanggungjawab untuk karya masing-masing," kata suami dari Meira Anastasia tersebut.
Ernest mengaku, hal itu lah yang selalu dipegangnya sejak pertama kali memutuskan untuk terjun sebagai komika.
"Pokoknya prinsip sederhana, apa pun yang kita omongin, ya kita harus siap bertanggungjawab. Dari sejak awal karier, itu prinsip yang gua pegang," ujar Ernest.
Ernest Prakasa Peringatkan Penipuan Berkedok Tiket Nobar Film
Ernest Prakasa mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan pesan dari oknum tersebut yang tengah berusaha untuk menawarkan tiket film Teka-Teki Tika.
