- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA – Banyaknya insiden yang menimpa negeri tercinta kita belakangan ini tak membuat penyanyi dunia Celine Dion mengurungkan niatnya untuk menggelar konser di Sentul Internasional Convention Center, 7 Juli 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Peter Harjani selaku CEO PK ENTERTAINMENT (promotor) dan Harry Sudarma selaku Marketing and Project Director di sela-sela buka bersama di salah satu restoran di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
"Kendala kalau dari kami selama ini komnuikasi dengan manajemen Celine Dion nggak ada kendala. Komunikasi kami bahkan tidak menyinggung hal itu (bom dan teror), jadi masih on schedule," kata Harry, Kamis, 24 Mei 2018.
Demi keamanan, pihak promotor pun mengaku telah menyiapkan 200 tim pengamanan untuk sang diva internasional.
"Untuk keamanannya sendiri kami menyiapkan 200 security dari beberapa instansi gabungan. Penjagaannya kami masih dalam tahap diskusi. Minimal 200 saat ini dengan situasi yang ada kami pasti mau berjalan lancar," ucap Peter.
"Private security lima dibawa sendiri dari pihak Celine. Kami beda yang akan melakukan internal security," sambung Peter.
Peter juga mengaku bahwa pihak Celine Dion juga tidak ada kekhawatiran dalam menggelar konsernya di Indonesia, meskipun banyak insiden mengerikan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Celine Dion juga tidak meminta tambahan rider sedikitpun.
"Dengan kejadian yang lalu itu dari pihak manajemen dan Internasional promotor tidak menyinggung. Tidak ada additional rider dari mereka. Calm banget," kata Peter.
