Takut Tertular Virus Corona, Avril Lavigne Tunda Konser Keliling Asia

Avril Lavigne
Sumber :
  • instagram Avril Lavigne

VIVA – Virus Corona bukan hanya memakan korban. Mewabahnya virus ini juga mengganggu aktivitas masyarakat dunia. Gara-gara wabah virus corona, penyanyi Avril Lavigne bahkan terpaksa harus menunda konsernya keliling Asia karena ketakutan akan virus corona.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sebelumnya, Avril telah membatalkan pertunjukannya di Swiss. Dan kini, Avril Lavigne terpaksa harus menunda tur Asia-nya. Penyanyi Complicated ini terpaksa telah menarik diri dari 12 konsernya di Asia, termasuk di Shanghai, Filipina, Tokyo, Hong Kong dan Taiwan.

Seperti dikutip laman Metro, penyanyi berusia 35 tahun ini awalnya dijadwalkan konser keliling Asia dimulai pada 23 April di Shenzhen, China dan bakal berakhir di Hong Kong 24 Mei. Lewat akun Instagram miliknya, dia pun menulis kesedihannya, terpaksa harus membatalkan konser Asia gara-gara takut akan virus Corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Saya sangat sedih mengumumkan bahwa kami tidak dapat mengunjungi Asia karena wabah coronavirus yang terus-menerus. Band saya, kru dan saya telah bekerja keras untuk membawa tur ini ke seluruh dunia dan benar-benar kacau. Tolong semuanya jaga diri kalian dan jaga kesehatan kalian. Kalian selalu ada dalam pikiran dan doa saya. Kami berharap bisa segera mengumumkan konser yang dijadwalkan ulang," tulisnya di akun Instagram.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Bukan cuma tur Asia yang kacau karena wabah virus corona. Tur penyanyi Sk8er Boi yang dimulai bulan Maret ini di Eropa mulai dari konser di Italia, Prancis, Belgia, Jerman, Inggris, dan lainnya. Namun, untuk tur keliling Eropanya, belum diketahui pasti apakah akan ditunda atau tidak. Namun yang pasti, Avril Lavigne telah membatalkan pertunjukannya di Swiss karena ketakutan akan virus corona.

Avril telah membatalkan pertunjukannya di Swiss yang telah dijadwalkan tampil 13 Maret 2020. Pembatalan ini dilakukan setelah keluarnya larangan menggelar acara dengan lebih dari 1.000 tamu hingga kondisi aman, setidaknya sampai 15 Maret 2020. Hal ini dilakukan untuk memerangi penyebaran virus corona.

Penyanyi itu mengungkap kekecewaannya saat pembatalan konser harus dilakukan di Instagram Stories-nya. "Pertunjukan saya pada tanggal 13 Maret telah dibatalkan. Saya benar-benar minta maaf, tetapi keputusan itu sepenuhnya di luar kendali saya,"tulisnya.

"Saya benar-benar menantikan untuk bisa bertemu kalian semua dan sangat kecewa bahwa pertunjukan sekarang tidak dapat dilanjutkan. Kami telah mencoba menjadwal ulang tanggal tetapi sayangnya itu tidak mungkin pada tur ini."

Seperti diketahui, ada 15 kasus virus korona yang dikonfirmasi ditemukan di Swiss, dengan lebih dari 100 orang dikarantina. Virus ini sekarang telah menyebar ke seluruh dunia, dengan wabah besar terjadi di Korea Selatan, Jepang, dan Italia. Lebih dari 83.000 orang telah tertular penyakit ini, dengan lebih dari 2.800 kematian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya