Duka di Dadaku Nike Ardilla, Dihidupkan Kembali Tiga Mawarnih

Tiga Mawarnih
Sumber :
  • ist

VIVA – Lagu Duka di Dadaku yang dipopulerkan Nike Ardilla kembali dibawakan oleh Tiga Mawarnih yang digawangi oleh Mudrikha (gitar), Franky (bass) dan Riza (drum). Mereka mengaransemen ulang lagu tersebut dan disesuaikan dengan warna musik mereka.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

"Kebetulan juga kita punya lagu yang pas yang di nyanyikan oleh almarhum Nike Ardilla, Duka di Dadaku kita mencoba mengkolaborasi dengan musik Tiga Mawarnih dengan warna fusion funk supaya ada rasa kekinian," kata Leonard Nyo Kristianto selaku Produser.

Mereka mengajak Mike Astrina untuk berduet dalam lagu tersebut. Dengan kolaborasi musik ini mereka berharap akan ada cross community antara fans jeka, penggemar Nike Ardilla dengan penggemar musik fusion funk khususnya fans Tiga Mswarnih.

Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department

Nike Ardila.

Photo :
  • U-Report

“Jadi ini juga bisa memperluas segmen pasarnya dari pada hanya satu musik saja,” ucap Nyo. 

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Duka di Dadaku juga akan masuk ke album terbaru mereka yang berjudul NJE. Album tersebut berisi 10 lagu. Mereka juga mengajak berduet Rahmat Kartolo dan Pance Pondaag dalam album tersebut.

Sembilan lagu lainnya diantaranya Njelepet, Kucari Jalan Terbaik, Njetuan, Kunanti Jawabmu, Njeraden, Reken Reken Ketepu, Njedoro, Njeayu dan Njejemiherje.

Menurut Riza, Tiga Mawarnih adalah legacy untuk anak cucu dalam sejarah musik indonesia di masa depan. Walau basic musikalitas yang dimilikinya adalah rock, namun keberagaman latar belakang musikalitas ini yang membuat Tiga Mawarnih masih tetap bertahan hingga sekarang.

Tiga Mawarnih

Photo :
  • ist

"Jadi selama 15 tahun musik yang kita mainkan hanya bergenre ini, kita hanya men-delivery dengan musik yang menjadi identitas kita. Tapi di album ini kita di challenge untuk sesuatu yang beda dari yang sebelumnya dengan men-delivery yang ada vokalnya," kata Riza. 

Grup ini sudah didirikan sejak 2006. Nama itu diambil dari plesetan salah satu penyanyi senior ternama. Mereka juga telah meminta izin sebelum menggunakan nama tersebut.

"Saya sebut aja Tiga Mawarnih, eh ternyata saya baru inget ada penyanyi senior (mbak Iga Mawarni), yang ternyata dulunya juga artis JK Records. Nah cuma kita plesetin jadi Tiga Mawarnih," ujar Riza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya