- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Kemampuan seorang Ahmad Dhani menciptakan karya-karya fenomenal dalam industri musik Tanah Air tentunya sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Segudang hits-hits legendaris sukses digarap pentolan band Dewa 19 tersebut.
Dan dari sejumlah tembang-tembang ngetop karyanya, tak sedikit pula suami Mulan Jameela itu mengangkat tema religius dan ketuhanan dengan sentuhan lirik-lirik khas bermakna dalam serta musikalitas yang mumpuni.
Sebut saja lagu ‘Kuldesak’, ‘Satu’, ‘Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada’ serta sejumlah hits lainnya banyak dipercaya pencinta musik Tanah Air kental akan nilai-nilai ketuhanan atau pun sisi keagamaan.
Lantas apa yang sebenarnya Ahmad Dhani rasakan ketika dirinya kerap sukses meramu lagu-lagu bertemakan religius menjadi punya tempat tersendiri di hati para baladewa? lalu apa sajakah inspirasinya dalam menulis karya-karya tersebut?
“Sebenarnya itu (deretan hits bertema religi) bukan konteplasi saya. Orang sering memuji saya soal religiusitas di lagu ‘Jika Surga dan Neraka’ (yang dinyanyikan bersama Alm Chrisye) itu bukan pemikiran saya, saya hanya mengutip,” ungkap Ahmad Dhani kepada para awak media saat konferensi pers peluncuran single terbaru Dewa 19 “Juliette”, Rabu 30 Maret 2022.
“‘Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada’ itu saya mengutip dari Rabi’ah Al-Adawiyyah (seorang perempuan penyair sufi), kalau ‘Satu’ saya mengutip dari tausiyah Syeikh Siti Jenar, kalau ‘Kuldesak’ itu dari surat Al-Fatehah. Jadi inspirasinya itu lah, mengutip saja,” jelas Dhani.
Namun, mengapa Dhani justru tidak memuat kutipan-kutipan yang ia ciptakan sendiri ke dalam makna lagu-lagu religius miliknya tersebut?
“Karena saya belum berani memasukan kutipan dari hati saya. Jadi masih berani mengutip yang sudah ada, kalau yang ngutip dari hati saya, saya belum berani, karena takutnya terlalu kontroversial,” tegas Ahmad Dhani.
Tahun 2022 ini pun akan jadi momentum bakal bergeliat kembali karya anyar dari band legendaris Tanah Air, Dewa 19.
Usai vakum meluncurkan hits baru sejak 2010 silam, grup musik asal Surabaya itu pun bersiap memuaskan lagi dahaga para baladewa dengan single paling gres mereka “Juliette” yang dibawakan dengan menggandeng penyanyi Ello untuk mengisi vokal hits tersebut.
