- Pixabay
VIVA Showbiz – Big Hit Music selaku agensi yang menaungi BTS sedang dalam proses mengumpulkan semua bukti yang menyebabkan rumor dan melanggar hak-hak anggota BTS.
Pada 29 Juni 2022, Big Hit Music merilis pernyataan resmi melalui Weverse dalam bahasa Korea dan Inggris. Pihak agensi akan memperbarui proses hukum terhadap pelanggaran hak anggota BTS, termasuk tuduhan pencemaran nama baik, kritik, pelecehan seksual, dan lainnya.
"Halo. Ini Big Hit Music. Perusahaan kami secara teratur memulai proses hukum terhadap pelaku aktivitas jahat yang terkait dengan BTS, termasuk pencemaran nama baik, serangan pribadi, pelecehan seksual, penyebaran informasi yang tidak berdasar, dan kritik dengan niat buruk," tulis Big Hit Music dikutip dari Koreaboo, Kamis 30 Juni 2022.
Big Hit mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan pidana karena postingan online yang dianggap mencemarkan nama baik artisnya. Informasi tersebut didapatkan berdasarkan laporan dari bantuan pada penggemar, ARMY.
BTS
- IG @recordingacademy
"Kami baru-baru ini mengajukan pengaduan pidana tambahan terhadap postingan dengan serangan pribadi dan pencemaran nama baik menggunakan informasi baru yang diberikan oleh penggemar serta dikumpulkan melalui inisiatif pemantauan kami," lanjut mereka.
Sang agensi menemukan sebuah foto di internet yang berisi penghinaan terhadap artisnya menggunakan banyak alamat IP berbeda di DC Inside. Big Hit telah memantau jenis unggahan jahat tersebut dan mengajukan tuntutan pidana untuk semua postingan sekaligus komentar jahat.
Dalam penelusurannya, Big Hit menemukan lebih banyak konten berbahaya, mereka secara eksplisit menyebutnya sebagai "konten delusi".
"Selain itu, kami telah menemukan lebih banyak postingan pencemaran nama baik dengan konten yang sangat jahat dan delusi dan memulai proses hukum terhadap poster tersebut. Keluhan yang kami ajukan mencakup platform yang tidak disebutkan dalam pemberitahuan ini dan kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa kami tidak dapat mengungkapkan setiap detail konten keluhan untuk memastikan penyelidikan yang tepat," tutur mereka.
BTS dan Presiden Joe Biden.
- Twitter BTS_official.
Pihak agensi memperingatkan bahwa kapanpun artis mereka merasa khawatir atau terancam, maka mereka akan mengambil tindakan tegas untuk memastikan keselamatan artisnya. Big Hit juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan toleransi dan keringanan hukum.
"Big Hit secara teratur mengumpulkan informasi tentang postingan jahat tentang BTS, melaporkannya ke pihak berwenang, dan mengajukan pengaduan pidana. Terdakwa dari penyelidikan yang sedang berlangsung baru-baru ini berusaha untuk menyelesaikan kasus ini tetapi tidak akan ada penyelesaian atau keringanan hukuman,” pungkas mereka.
“Kami ingin menekankan bahwa kami akan terus memulai tindakan tegas untuk memastikan bahwa tindakan jahat ini tidak terulang, dan kebijakan kami tentang tidak ada penyelesaian dan keringanan hukuman tetap berlaku," tambah Big Hit.
Pernyataan tentang tindakan hukum dari konten berbahaya ini berasal dari berbagai kontroversi yang menimpa anggota BTS terutama V. Pada Mei 2022 lalu, V BTS dirumorkan tengah berkencan dengan Jennie BLACKPINK usai sebuah foto yang mirip keduanya tersebar secara online.
Big Hit kemudian harus menyangkal rumor terkait kabar pernikahan RM dengan wanita dari kalangan non-selebriti. Selain itu, ketika V berada di Paris untuk acara Fashion Show CELINE, sebuah video diambil secara diam-diam yang menampilkan V sedang melakukan pole dancing.
