Berdarah Indonesia, Cerita BEAUZ Kolaborasi dengan Zedd

DJ BEAUZ dan Zedd
Sumber :
  • ist

VIVA Showbiz – BEAUZ adalah duo DJ Amerika, beranggotakan kakak adik Bernie dan Johan. Mereka berbasis di Los Angeles dan San Francisco, serta memiliki akar dari Indonesia dan Taiwan. Duo ini berbagi impian untuk menyatukan budaya dan menciptakan dampak positif di dunia melalui musik. 

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya

Dalam rentang waktu empat tahun, mereka telah mengumpulkan dukungan dari DJ top termasuk Zedd, Diplo, Martin Garrix, Tiesto, Don Diablo dan lain-lainnya. Selain itu mereka telah melakukan tur di tempat-tempat bergengsi dan perguruan tinggi di seluruh Amerika Utara dan Asia.

BEAUZ telah menghasilkan lagu-lagu hits antara lain Outerspace, Count the Hours, dan Crazy. Pada 2019, BEAUZ meluncurkan lagu Count the Hours yang viral di aplikasi Tiongkok, Douyin, dan menjadi pembuka jalan untuk tur internasional mereka ke Amerika Utara dan Asia.

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

Selain itu, di tahun 2019 DJ BEAUZ juga berkolaborasi dengan musisi dan Youtuber Atta Halilintar yang meluncurkan lagu dalam menyambut HUT RI tahun lalu. Kini, mereka hadir dengan karya baru.

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

BEAUZ, baru saja merilis rekaman baru berjudul Make You Say kolaborasi bersama DJ kondang peraih nominasi grammy, Zedd dan Maren Morris, penyanyi dengan vokal unik, serta melibatkan penulis lagu Charlie Puth. Diakui BEAUZ, berkolaborasi dengan Zedd dan Maren Morris merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. 

“Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa dalam menciptakan musik dengan ansambel berbakat seperti Zedd, Maren Morris dan Charlie Puth. Kami berharap Make You Say dapat menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia,” kata BEAUZ.

Zedd

Photo :
  • Facebook.com/Zedd

Kombinasi dari produksi khas Zedd yang mulus dan kekuatan vokal Maren membuat Make You Say menjadi lagu ikonik. Video musik untuk lagu tersebut dilirik oleh Apple untuk menjadi bagian dari kampanye Made on iPad. Tujuan kampanye ini tak lain untuk ‘merasuki’ pikiran pembuat konten yang menggunakan iPad untuk mewujudkan ide melalui perangkat serbaguna tersebut. 

Dengan Apple Pencil, iPad menjadi kanvas yang lebih kaya untuk kreativitas di mana teknik seperti rotoscoping dan animasi menjadi sangat populer karena iPad membuatnya jauh lebih mudah diakses. Teknik-teknik tersebut digunakan dalam video Make You Say untuk menambahkan kedalaman emosional pada cerita lagu dan menunjukkan tingkat kreativitas yang dapat dicapai dengan iPad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya