Soal Festival Berdendang Bergoyang yang Telan Korban, Begini Sikap APMI

Festival Berdendang Bergoyang
Sumber :
  • IG @berdendangbergoyang

VIVA Showbiz – Media sosial akhir-akhir dihebohkan oleh beredarnya berita tentang pemberhentian festival musik Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di kawasan Senayan Jakarta, belum lama ini. Festival musik itu harusnya diselenggarakan selama tiga hari.

Namun sayang, karena jumlah penonton yang membeludak, akhirnya festival musik itu terpaksa dihentikan di hari kedua, dan hari ketiga ditiadakan. Langkah itu diambil pihak kepolisian, lantaran sudah banyak korban yang pingsan hingga mengalami luka-luka akibat berdesakan. Scroll untuk info selengkapnya.

Kini, berita tentang festival musik Berdendang Bergoyang semakin panas dan pihak kepolisian telah turun tangan. Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Dino Hamid menjelaskan bahwa promotor yang menaungi Berdendang Bergoyang belum masuk ke dalam APMI.

“Bukan (bukan bagian dari APMI). Makanya kita kemarin ke kepolisian bilang ke depannya harapannya bicara perizinan dari pihak promotor kalau bisa memang mereka bagian dari APMI atau paling tidak direkomendasikan,” kata Dino Hamid ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 3 November 2022.

Meski begitu, pihak APMI akan coba melakukan diskusi dengan pihak kepolisian terkait sejauh mana kesalahan yang dibuat pihak Berdendang Bergoyang. Diskusi itu bertujuan untuk memperoleh hal yang dapat dijadikan bahan perbaikan di masa depan.

“Saya akan coba berdiskusi dengan pihak kepolisian mencari tahu sampai sejauh apa kesalahan mereka. Kita akan coba komunikasi agar hasilnya lebih ke perbaikan dibanding hukuman,” katanya.

Hingga saat ini, APMI belum melakukan komunikasi dengan pihak Berdendang Bergoyang.  Dino menegaskan bahwa pihak APMI tidak ingin menyudutkan pihak promotor Berdendang Bergoyang.

Bikin Geram KAI, Usai OTK di Surabaya Serang Kereta Api Pasundan

“Kita punya prinsip sama-sama dengan pihak founder, kita tidak ingin menyudutkan dan tidak ingin menyalahkan promotor tersebut,” kata Dino.

“Kita belum ada komunikasi karena kita tidak mau masuk ke konteks itu. Yang ingin kita perjuangkan adalah industri kami tetap bisa berjalan tetap bisa berkembang,” tambahnya.

Puluhan WNI Pemegang Visa Non-haji yang Ditangkap Polisi Arab Saudi Dibebaskan
Polisi AS berfoto di samping Tesla Cybertruck

Alasan Tesla Cybertruck Cocok Jadi Mobil Patroli Kepolisian AS

Mobil listrik Tesla Cybertruck memiliki ragam keunggulan yang mengesankan, salah satunya bodi dan rangka luar kendaraan ini mampu menahan peluru dan karat.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024