Masih Eksis di Musik Lebih dari 20 Tahun, Efek Rumah Kaca Ungkap Cara Jaga Eksistensi
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
JAKARTA – Salah satu band ternama Tanah Air, Efek Rumah Kaca akan menjadi pengisi acara dalam festival musik bertajuk Lintas Resonan, bersama dengan penampil lainnya yakni Danilla Riyadi, Sore, Barasuara, dan Perunggu. Mereka akan berkolaborasi dan menampilkan suguhan menarik.
Rangkaian acara Lintas Resonan ini sendiri akan digelar di beberapa titik di lima kota, yang dimulai pada 15 Juni 2024 di Bandung, menyusul Cirebon, Karawang, Semarang, dan Tangerang Selatan. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Pada saat ditemui, Cholil Mahmud selaku vokalis dari Efek Rumah Kaca merasa senang karena bisa menjadi bagian sebagai penampil dalam Lintas Resonan.
Efek Rumah Kaca di Soundrenaline 2016
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
Efek Rumah Kaca sendiri merupakan band yang telah mewarnai industri musik Tanah Air sejak tahun 2000an sampai dengan sekarang. Lagu-lagunya tetap diminati dan tidak lekang oleh waktu. Dalam kesempatan itu, Cholil mengungkap cara ia dan rekan-rekannya menjaga eksistensi di dunia musik.
Salah satu hal yang dilakukan Efek Rumah Kaca adalah menghadirkan hal baru dalam setiap karya yang dirilis, sehingga tidak menimbulkan rasa jenuh atau bosan. Mereka memahami bahwa hal baru sangat diperlukan.
"Tapi yang kita selalu jaga kita sendiri sebenarnya bosan kalau main yang begitu-begitu aja. Kita pengin selalu mencari ruang yang kayaknya kita tuh belum terlalu, belum pernah ke sini, jadi kita sedikit-sedikit lah. Mungkin sedikit banyak pernah ada yang agak mirip lagunya, tapi kita berusaha ada hal yang baru," kata Cholil di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2024.
Kemudian, Cholil dengan rekan-rekannya yakni Poppie Airil, Akbar Bagus Sudibyo dan Reza Ryan juga berusaha untuk melahirkan karya yang relevan dengan masyarakat khususnya para pendengar. Sehingga lagu-lagunya tersebut bisa terus dinikmati.
"Berusaha agar lagu-lagu itu juga tetap relevan sama kita dan relevan terhadap masyarakat juga pendengar," ucapnya.
"Sehingga mungkin kalau memang tadi masih ada yang nonton ya mungkin karena masih relevan, masih berusaha untuk kita relevan dan bekerja keras untuk mencari ruangan baru," tambahnya.
Maka dari itu, setiap membuat sebuah karya, Efek Rumah Kaca selalu berpikir untuk menghadirkan sesuatu yang baru dan relevan. Sehingga karya tersebut bisa selalu dinikmati.
"Lebih muter kepala tapi kalau ternyata itu tetap relevan sebenarnya jadi tetap merasa worth it sih untuk kita terus eksplor lah. Karena gak bohong sih kalau publiknya bisa related ya berarti sebenarnya usaha yang kita lakukan itu gak sia-sia," pungkas Cholil.
