Dorong UMKM Ekspor, Bea Cukai Berikan Asistensi di Tiga Wilayah Ini

Bea Cukai berikan asistensi untuk meningkatkan UMKM
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah sektor yang sangat strategis dan potensial sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan dan pemberdayaan UMKM sebagai ketahanan perekonomian nasional. Salah satu upaya Bea Cukai dalam meningkatkan daya saing UMKM adalah melalui program asistensi pendampingan ekspor.

Target Nilai Proyek Dinaikkan 2024, Mitrarumah Perkuat Pemasaran Produk di Jabodetabek

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengatakan bahwa program asistensi pendampingan ekspor dilaksanakan di Tangerang Selatan (18/04), Bogor (18/04), dan Kudus (14/04). “Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas dan meningkatkan daya saing di pasar global,” imbuhnya.

Bea Cukai memberikan sosialisasi berupa tata laksana ekspor kepada para pelaku UMKM yang memiliki produk potensial dan penyiapan dokumen ekspor bagi para pelaku UMKM yang telah siap ekspor. Hasilnya, pada bulan Maret lalu, Cartenz Cocoa, salah satu UMKM binaan Bea Cukai Banten berhasil mengirim sampel cocoa powder sebanyak satu kilogram ke Turki.

MJEE Pasok LIft dan Eskalator Buat Kantor Pemerintahan hingga Rusun ASN di IKN

“Setelah pengiriman sampel, rencananya, akan dilakukan pengiriman sebanyak 11 metrik ton ke India dan 17 metrik ton ke Turki pada bulan Mei. Oleh karena itu, Bea Cukai Banten melakukan penelitian terhadap dokumen-dokumen yang dipersyaratkan khususnya terkait perjanjian dagang internasional, pada Selasa (18/04),” jelas Hatta.

Selain asistensi persiapan ekspor di Tangerang Selatan, Bea Cukai juga gencar melakukan sosialisasi mengenai ekspor di Galeri 100% Bogor yang berlokasi di Jalan Bina Marga No. 15, Kota Bogor, pada Selasa (18/04), dan UMKM Peci Goni yang berlokasi di Kabupaten Kudus, pada Jumat (14/04). 

Penetrasi Asuransi di RI Masih Rendah, MSIG Life Genjot Inovasi Kesehatan dan Digital

“Nilai jual produk UMKM berasal dari kekhasan atau keunikan produk yang dipasarkan, tiap daerah pun memiliki kekhasan produk yang potensial untuk diekspor. Oleh karena itu, melalui asistensi yang dilakukan oleh Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Kudus, diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM untuk ekspor mandiri sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” pungkas Hatta.

Pupuk Kaltim.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmen dan inisiatif dalam memimpin transformasi hijau industri pupuk dan petrokimia Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024