- Bea Cukai
VIVA – Dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, Bea Cukai Malang terus menggencarkan program asistensi UMKM ekspor.
“Asistensi kepada pelaku UMKM adalah upaya Bea Cukai untuk memberdayakan UMKM agar dapat memasarkan produk ke luar negeri. Program asistensi dapat dilaksanakan secara luring atau daring untuk menaikkan daya saing UMKM local,” ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.
Sosialisasi UMKM ekspor dilaksanakan oleh Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur di Hotel Royal Orchid, pada Rabu (06/12). Kegiatan ini diikuti oleh 60 UMKM yang tersebar di Provinsi Jawa Timur. Materi yang disampaikan mengenai digital marketing untuk pemasaran produk UMKM yang disampaikan oleh Fernanda Reza. Kemudian, materi mengenai tata laksana ekspor yang disampaikan oleh Pejabat Fungsional Bea Cukai Malang.
Selain itu, Bea Cukai Malang juga bekerja sama dengan Lembaga National Single Window (LNSW) untuk melakukan asistensi ekspor mengenai e-catalogue UMKM ekspor pada pelaku UMKM di wilayah Malang, pada Rabu (06/12) dan Kamis (07/12). E-catalogue UMKM ekspor adalah katalog elektronik yang dikelola oleh Kementerian Keuangan yang dapat diakses melalui ukme.kemenkeu.go.id.
“Melalui kegiatan UMKM ekspor, diharapkan mampu mendorong UMKM dapat melakukan publikasi yang lebih masif untuk produk-produknya, sehingga mampu mempercepat realisasi UMKM ekspor,” pungkas Dwi.
IMA Waspadai Sinyal Pelemahan Ekonomi RI Kuartal I-2024
Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan mewanti-wanti, adanya sinyal pelemahan ekonomi di kuartal I-2024 ini.
