Perkuat Diplomasi Ketenagakerjaan Indonesia-Jerman, Menaker Berharap Bisa Berkembang Lebih Baik

Menaker Ida Fauziyah dan Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Di sela-sela melakukan kunjungan kerja di Jerman, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyempatkan diri menemui Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno di Berlin, Jerman, Jumat (1/3/2024). Ida Fauziyah berharap kunjungan kerja beberapa hari di Jerman, diplomasi antara Indonesia dan Jerman, terutama di bidang ketenagakerjaan dapat semakin baik dan berkembang.

Daftar Daerah yang Belum Tetapkan UMP 2025, Kemnaker Surati Kemendagri

"Saya berharap kunjungan kerja kami ke Jerman kali ini, dapat memperkuat diplomasi di bidang ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman," ujar Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (1/3/2024).

Jerman Pastikan Siap Kerja Sama dengan Kelompok HTS di Suriah

Ida Fauziyah menegaskan kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasi antara Indonesia dan Jerman selama ini sudah terjalin dengan baik. Melalui Dubes Arif Havas, Ida berharap Pemerintah Jerman untuk terus mendukung sekaligus meningkatkan pelatihan vokasi di Indonesia.

Kerja sama Indonesia dan Jerman dalam bidang pendidikan dan pelatihan vokasi selama ini terjalin cukup erat. Hingga saat ini, melalui GIZ, pemerintah Jerman telah memberikan banyak dukungan untuk revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia.

Uang Bantuan PIP Belum Cair? Jangan Panik, Ini Cara Mengeceknya!

"Dukungan dan bantuan Pemerintah Jerman di bidang ketenagakerjaan, antara lain pembangunan gedung pelatihan vokasi, pengembangan sistem dan program pelatihan vokasi, bantuan sistem akreditasi dan bantuan alat pelatihan," katanya.

Ida Fauziyah mengungkapkan bantuan awal Pemerintah Jerman melalui GIZ dalam pengembangan bidang ketenagakerjaan di Indonesia adalah pembangunan gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung (BBPVP) dan pengembangan program Dual Vocational Training System (kombinasi pelatihan di tempat kerja dan teori di sekolah kejuruan) dan Meister (kualifikasi yang diakui secara resmi).

"Pemerintah Indonesia dan Jerman memiliki concern kerja sama pada pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi," ujarnya.

Tawuran antarwarga dari wilayah Kebon Singkong, Klender, dan Cipinang Jagal, Pulogadung.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo mengusulkan agar warga yang terlibat aksi tawuran baik itu antarkampung atau antarsekolah  diberi hukuman mengikuti pendidikan militer

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024