Kemnaker Peringati Nuzulul Quran, Menaker Ajak Pegawai Bekerja Secara Dinamis

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Nuzulul Quran menjadi peristiwa penting bagi umat Islam yang bertepatan pada bulan Ramadhan. Peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW ini rutin diperingati oleh umat Muslim dengan berbagai macam tradisi.

Kisah Ilmuwan Prancis yang Masuk Islam Karena Meneliti Jasad Firaun

Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperingati Nuzululquran atau awal diturunkannya Alquran di Masjid Baitul Latief Kemnaker, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Pada acara ini, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengajak seluruh pegawai Kemnaker untuk terus bekerja secara dinamis.

Pegawai Kemenhub Dipolisikan Istri Gara-gara Injak Al-Quran

Ida mengatakan, pada Nuzululquran, surah Alquran yang pertama kali diturunkan adalah surah Al-Alaq ayat 1 s.d 5, di mana ayat pertama surah tersebut di awali kata Iqra yang berarti bacalah.

Hikmah ayat tersebut bagi pegawai Kemnaker, sebut Ida, adalah pegawai Kemnaker harus terus membaca berbagai literatur untuk mengembangkan diri, maupun membaca dinamika sosial yang sangat dipengaruhi teknologi dan informasi. Tujuannya agar pegawai Kemnaker dapat bekerja secara dinamis mengikuti perkembangan zaman.

Heboh Aksi Pejabat Kemenhub Diduga Nistakan Agama, Injak Alquran Demi Yakini Sang Istri

"Kita ini akan bersaing dengan teknologi dan informasi, kalau tidak kita siapkan betul, maka yang akan terjadi adalah kepontal-pontal, kita tidak bisa mengikuti perkembangan yang luar biasa," kata Ida.

Menurut Ida, sikap kerja yang dinamis bagi pegawai Kemnaker sangat diperlukan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Lebih jauh, isu-isu terkait ketenagakerjaan juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi.

"Dinamika ketenagakerjaan juga perkembangannya luar biasa. Oleh karenanya kemauan untuk terus membaca kondisi ini harus terus diperkuat," katanya.

Ida Fauziyah pun berpesan kepada pegawa Kemnaker, khususnya yang beragama Islam, untuk terus menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dalam keseharian dan bekerja.

"Mari kita jadikan Alquran sebagai tuntunan hidup kita, tuntunan hidup di dunia dan akhirat," pesannya.

Dalam acara ini juga diserahkan bantuan beasiswa bagi ahli waris sejumlah pegawai Kemnaker, serta pengukuhan pengurus Masjid Baitul Latief Kemnaker. Selain itu, acara ini juga diisi ceramah oleh KH Abdul Wahid Maktub.

Willem Schermerhorn (Perdana Menteri Belanda 1945-1946) dan Chalid Salim

Kisah 2 Tokoh Hebat Minangkabau Murtad, Ada Adik Pahlawan Nasional

Masyarakat Minangkabau terkenal sebagai penganut agama Islam yang taat, hingga ada yang mengatakan bahwa setiap orang Minang pasti Muslim.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024