BPBD Sintang Tanggap Darurat Bantingsor

Kepala BPBD Bernhard Saragih (kanan)  bersama Kabid Kedaulatan dan Logistik BPBD Sugianto (kiri) saat ditemui SuaraKalbar.
Kepala BPBD Bernhard Saragih (kanan)  bersama Kabid Kedaulatan dan Logistik BPBD Sugianto (kiri) saat ditemui SuaraKalbar.
Sumber :
  • kalbar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Sintang saat ini masih dalam situasi tanggap darurat terhadap Bantingsor  (Banjir, Tanah Longsor Dan Angin Puting Beliung).

Bedasarkan pantauan, kondisi cuaca saat ini masih stabil.  Petugas belum ada laporan dari desa, kecamatan, maupun dari warga yang terkena dampak banjir.

 "Pada intinya kita masih mengikuti aturan yang ada,  yaitu tanggap darurat tentang banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Namun demikian kita juga selalu memberikan himbauan kepada  masyarakat kita," Kata Bernhard Saragih, kepala  BPBD Kabupaten Sintang saat ditemui, rabu (22/01/20).

 "Saat ini kita sudah memberikan himbaun lewat radio RRI," tambahnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, petugas BPBD juga selalu memantau kondisi terkini di lapangan, serta  selalu melakukan komunikasi dengan perangkat desa baik melalui oertemuan juga berkomunikasi melalui medsos.

"Saat mendapatkan Informasi tentang bencana alam dan sebagainya yang termasuk dalam ruang lingkup kerja BPBD, kami langsung turun ke lapangan untuk mengecek, apakah memang benar fakta informasi tersebut," ujarnya.

Dia menyebut, sebelumnya curah hujan di Kabupaten Sintang cukup tinggi, namun sekarang sudah mulai stabil. Tetapi masyarakat juga harus selalu waspada.

"Kita inikan badan yang harus selalu siaga terhadap bencana, jadi kita tidak boleh lengah jika suatu saat terjadi bencana apalagi yang  berdampak terhadap masyarakat kita,"  ungkapnya.

Khusus  kejadian - kejadian bencana  masyarakat  yang dialami saat situasi  tanggap darurat seperti sekarang,  pihak BPBD mengharapkan kades ataupun camat agar segera memberikan informasi.

 "Tapi kita tidak hanya menunggu saja, karna kita harus monitor juga dilapangan. Dengan memanfaatkan medsos kita bisa melihat informasi terkini. Begitu ada informasi kejadian bencana, ya kami langsung turun mengecek. Seperti pada kebakaran kemarin di masuka, kita cepat tanggap dan memberikan bantuan kebutuhan dasar, yakni makanan pokok," jelasnya.

Berkenaan akan  dilaksanakannya imlek,  Saragih menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sintang agar selalu waspada terhadap bencana alam. Ia mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan  BMKG tentang kondisi dan cuaca terkini, serta menyebarkan informasi tersebut  ke desa - desa dan kecamatan di Kabupaten Sintang.

Tidak hanya itu, ia juga berharap perayaan imlek nantinya akan berjalan lancar tanpa adanya satupun hambatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaulatan dan Logistik BPBD Kabupaten Sintang,Sugianto mengatakan bahwa pada saat ini kondisi air cukup stabil.

Dia menjelaskan BPBD tidak  hanya membantu korban Bantingsor saja, melainkan korban  musibah kebakaran  juga diberikan bantuan.

"Contohnya saat ada kebakaran di  masuka kemarin, kami dari BPBD memberikan bantuan kebutuhan dasar, meliputi 3 macam yakni, beras, indomie, dan makanan sarden kaleng," tutupnya.