Bank Indonesia di Kalbar Bantu 1370 Santri Cegah Covid-19

Gerakan BI Peduli COVID-19” berupa penyaluran bantuan sosial BI kepada lebih dari 1000 santri dan satriwati di Kalimantan Barat
Gerakan BI Peduli COVID-19” berupa penyaluran bantuan sosial BI kepada lebih dari 1000 santri dan satriwati di Kalimantan Barat
Sumber :
  • kalbar

Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian Bank Indonesia (BI) terhadap masyarakat terdampak COVID-19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (KPw BI Kalbar) melaksanakan “Gerakan BI Peduli COVID-19” berupa penyaluran bantuan sosial BI kepada lebih dari 1000 santri dan satriwati di Kalimantan Barat

Sebanyak 1370 santri diberikan bantuan seperti masker sabun vitamin dan disinfektan oleh Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat agar tidak tertular virus Covid-19.

Kepala Perwakilan BI Kalbar, Agus Chusairi memberikan secara simbolis kepada 4 pesantren di Kantor Bank Indonesia Pontianak.

"Santri penerima bantuan tergabung dalam 4 (empat) pondok pesantren (ponpes), yaitu Ponpes Muatashim Billah di Kota Pontianak; serta Ponpes Nurul Jadid, Ponpes Abdussalam, dan Ponpes Hidayatul Muhsinin di Kabupaten Kubu Raya. Bantuan sosial BI yang diberikan berupa masker, sabun cair, disinfektan, dan vitamin," ungkap Agus Chusairi di Kantor Bank Indonesia, Senin (4/5/2020).

Menurutnya penyaluran bantuan kali ini merupakan rangkaian Gerakan BI Peduli COVID-19, khususnya dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19. "Sebelumnya, pada 21 April 2020 lalu telah diserahkan 1000 (seribu) Baju Hazmat APD kepada Gubernur Kalimantan Barat selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kalimantan Barat," jelasnya.

KPw BI Kalbar mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif mengikuti seruan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memitigasi penyebaran COVID-19, baik melalui social/physical distancing, bekerja/belajar dari rumah (WFH), dan bertransaksi secara nontunai.

"BI sangat mendukung Pemprov Kalbar terutama dalam bertransaksi beberapa telah kami sarankan termasuk ke umkm untuk melakukan pembayaran non tunai," pungkasnya.