- Twitter/@bepe20
VIVA – Prestasi Bambang Pamungkas di lapangan hijau tidak diragukan lagi. Striker Persija berusia 39 tahun itu pernah berhasil menjadi pemain terbaik, dalam ajang Copa Indonesia pada 2007 silam.
Sama seperti warga Indonesia lainnya, pria yang akrab disapa Bepe itu juga ikut memeringati Hari Guru, yang jatuh pada hari ini, Senin 25 November 2019.
Melalui akun Twitter, Bepe menyebutkan bahwa profesinya sebagai pemain bola adalah sebuah ‘kecelakaan’, lantaran cita-citanya saat kecil adalah menjadi seorang guru.
"Mungkin banyak yang tidak tahu, jika menjadi pesepak bola merupakan profesi ‘kecelakaan’ bagi saya. Iya, cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi guru," tulisnya di akun Twitter.
Tak lupa pula, ia juga mengucapkan selamat hari guru kepada semua tenaga pengajar yang ada di seluruh Indonesia.
"Selamat hari Guru bagi siapa saja yang dengan ikhlas, dan rela berbagi ilmu dengan orang lain," tambah Bepe.
Sontak, tweet yang dibagikan oleh Bepe menjadi viral. Warganet yang melihat unggahannya, ikut memberikan komentar.
Seperti yang diunggah oleh akun @aconk_HF, "Sampean sekarang sudah menjadi guru bagi semua pesepakbola tanah air mas. Mendidik, memberikan teladan, dan inspirasi bagi pemain lain.”
Akun @DAIfriza membalas unggahan Bepe dengan mengatakan, "Kecelakaan aja jadi legend, apalagi niat... bisa juara dunia kita."
Ada pula yang mempertanyakan Bepe ingin menjadi guru untuk pelajaran apa. Seperti yang diunggah oleh @3wibowoY, "Guru penjas kah?"
"Guru apa kira2? Tata boga kah?," sebut pemilik akun @myopiwbw.
Minta Maaf Buat Kekalahan Indonesia, Jerome Polin: Besok-besok Bakal Dukung Tim Lawan
Selain kesal dengan wasit, ada juga netizen yang mengaitkan kekalahan ini dengan 'kutukan Jerome'. Jerome Polin dianggap menjadi salah satu biang kerok kegagalan Timnas.
