Jalan Terjal Tunggal Putri Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Gregoria Mariska Tunjung.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Indonesia mengirimkan dua wakil di sektor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss mulai 19 hingga 25 Agustus 2019. Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani menjadi andalan Tanah Air.

Susunan Pemain Indonesia Vs Hong Kong di Uber Cup 2024

Sektor tunggal putri Indonesia sudah lama sekali tidak merebut gelar juara pada ajang ini. Terakhir kali wakilnya menjadi pemenang pada 1993 lewat Susy Susanti.

Setelah itu, tidak pernah ada lagi tunggal putri Indonesia yang berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Seret prestasi itulah yang kemudian dibebankan harapannya kepada Gregoria dan Fitriani.

Hasil Lengkap Pertandingan Pebulutangkis Indonesia di BAC 2024: Grego, Jonatan dan Ginting Ngamuk

Sayangnya, pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-25 ini, wakil Indonesia harus melalui jalan terjal. Mengutip laman resmi BWF, Fitriani yang memulai dari babak pertama akan ditantang wakil Jerman, Yvonne Li.

Jika pun nantinya Fitriani menang, babak kedua yang berat akan dinanti. Di sana sudah ada unggulan kedua dari Taiwan, Tai Tzu Ying yang lolos dengan sistem bye.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Pada deretan bagan Fitriani, bercokol pula pebulutangkis unggulan lainnya yang bisa bertemu di babak berikutnya, hingga semifinal. Mereka adalah wakil India, Saina Nehwal dan Pusarla Sindhu, serta Chen Yu Fei dari China.

Untuk Gregoria, karena masih masuk dalam 16 besar unggulan, akan memulai dari babak kedua. Dia menanti pemenang pertandingan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan melawan Chloe Birch dari Inggris.

Tapi lagi-lagi bagan pertandingan Gregoria tidaklah menguntungkan. Dia bisa berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di babak ketiga. Kemudian Akane Yamaguchi asal Jepang di perempatfinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya