Surat Ini Jadi Bukti KPAI Ingin Audisi Bulutangkis Djarum Dihentikan

Isi surat teguran KPAI kepada Djarum Foundation terkait Audisi Umum Bulutangkis
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kisruh tudingan adanya praktik eksploitasi anak dalam program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang digelar Djarum Foundation terus mengemuka. Ajang tersebut merupakan bentuk pencarian bakat-bakat pebulutangkis muda terbaik untuk dibina klub PB Djarum Kudus.

Tamara Bleszynski Ingin Segera Susul Sang Kakak yang Meninggal, Rindu dan Ingin Bertemu di Mimpi

Adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melalui rekomendasinya menyebut bahwa dalam event yang sudah digelar sejak 2006 silam itu ditemukan upaya terselubung mempromosikan produk rokok. Kini polemik itu pun tengah viral menjadi pembicaraan hangat.

KPAI dalam rilisnya kepada media melalui komisioner Bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitti Hikmawatty, pada Senin 9 September 2019 lalu sempat memberikan pernyataan bahwa sejak awal KPAI mendorong berbagai kegiatan audisi yang bersifat positif sesuai perkembangan bakat anak.

Jasad Bayi Ditemukan Dalam Tas Jinjing di Bak Mobil, Ada Surat dan Uang Rp1 Juta

Dalam rilis itu pula KPAI menyebut kegiatan audisi merupakan upaya pemenuhan hak anak, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam bidang lain seperti seni  yang menjadi minat dan bakat anak tersebut.

Selain itu, Ketua KPAI, Susanto, dalam beberapa pernyataannya di media menyebut hal serupa. "Kami tegaskan bahwa kita memerlukan atlet masa depan yang berprestasi. Pengembangan bakat dan minat anak di bidang bulutangkis mesti tetap berjalan," ungkap Ketua KPAI.

Catat! Cuma 5 Nomor Ini Dipakai Polda Metro Kirim Surat Tilang Via WA

Namun demikian, rupanya sejumlah fakta pun mengemuka soal KPAI sudah sejak awal menekankan kepada pihak Djarum Foundation untuk menghentikan kegiatan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis. Hal ini terungkap dengan bukti sebuah surat resmi dari KPAI yang ditujukan kepada Djarum Foundation dengan perihal: Pemberhentian Audisi Badminton Djarum Foundation.

Surat bernomor 1016/19/KPAI/VII/2019 tertanggal 29 Juli 2019 yang ditandatangani Ketua KPAI dengan tegas tulisan dalam alenia kedua menyebut “KPAI meminta kepada Djarum Foundation untuk menghentikan kegiatan Audisi Badminton Djarum Foundation yang akan dilaksanakan di beberapa kota pada bulan Juli-November 2019 guna melindungi anak dari segala bentuk ekploitasi industri rokok”.

Kepada VIVA, sumber yang enggan disebutkan namanya itu menegaskan bahwa surat itu adalah satu-satunya surat yang pernah diterima pihak Djarum Foundation terkait pernyataan rekomendasi KPAI dalam polemik tersebut.

Hal ini pun seolah bertolak belakang dengan pernyataan pihak KPAI yang menyebut tidak pernah berniat untuk melarang dan memberhentikan kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis karena masih sangat diperlukan dalam upaya menjaring potensi pebulutangkis muda berbakat di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya