Fitriani Kalah, Tunggal Putri Indonesia Gagal Total di China Open 2019
- PBSI
VIVA – Skuat Indonesia kembali harus kehilangan wakilnya di babak pertama ajang China Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Setelah Jonatan Christie, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, kini giliran Fitriani menyusul nasib buruk rekannya, Gregoria Mariska Tunjung yang gagal lolos ke 16 besar.
Tampil di laga perdana hari kedua, Rabu 18 September 2019, Fitriani menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun di lapangan dua arena Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China. Mojang asal Garut tersebut sempat melaju mulus di game pertama.
Membuka pertarungan dengan percaya diri, setelah poin 2-2 praktis perolehan skor Fitriani langsung jauh meninggalkan Kim untuk menutup game pertama. Strategi apik Fitri pun berbuah keunggulan meyakinkan, 21-12.
Sayangnya performa paten Fitri tidak bisa dilanjutkan di game kedua yang justru berbalik tertekan dari serangan Kim. Dengan perolehan angka yang ketat hingga jeda interval 9-11, penampilan Fitriani pun merosot tajam dan takluk 12-21 di game kedua.
Penampilan Fitriani akhirnya benar-benar antiklimaks saat kembali tersungkur di game ketiga dengan 13-21, yang otomatis memberikan tiket 16 besar untuk Kim.
"Memang ada perubahan permainan dari saya dan dari lawan. Di game kedua saya lebih hati-hati karena 'menang angin', sering 'ngerem' pukulan. Sedangkan lawan lebih mengontrol dan menekan di game kedua dan ketiga, akurasinya juga bagus, jarang out," kata Fitriani kepada Badminton Indonesia.
"Di game ketiga pukulan lawan bagus dan tajam, pergerakannya konsisten, defense saya harus benar-benar rapat," jelas Fitriani. Dengan hasil ini, maka nomor tunggal putri belum berhasil mengirim wakil ke babak kedua China Open 2019.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung juga terhenti di babak pertama dari Zhang Beiwen (Amerika Serikat), dengan rubber game 21-14, 19-21 dan 16-21.
