Jelang SEA Games, Timnas Renang Fokus Perkokoh Daya Tahan

Tim Renang Indonesia untuk SEA Games 2019
Sumber :
  • PB PRSI

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) terus mempertajam kemampuan tim nasional renang Indonesia yang akan tampil di pentas SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Armada besutan pelatih David Armandoni sudah mulai berlatih di kolam renang Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis siang 31 Oktober 2019.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Ini latihan perdana timnas yang baru saja selesai berlatih di dataran tinggi 1800 meter diatas permukaan laut atau tepatnya kawasan Kunming, China.

Para perenang yang berlatih diantaranya Fadlan Prawira, Muhammad Fachri, Farrel Armandio Tangkas, Azzahra Permatahani, A.A. Istri Kania Ratih, Adinda Larasati Dewi, Nurul Fajar dan Vannesae Evato.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

"Kami baru tiba dari Kunming, Cina. Jadi belum semuanya berlatih dan saat ini hanya berlatih ringan," ungkap David Armandoni dalam rilis resmi PB PRSI.

"Kami berlatih dua minggu di Kunming, dan itu cukup waktunya. Tentu dengan kadar oksigen yang tipis kami bisa meningkatkan daya tahan para perenang," ujar David.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

Rencananya salah satu agenda di Jakarta, timnas renang akan berlatih sampai 8 November 2019, yang kemudian akan bertolak ke Bali pada 9 November 2019.

Selama di Jakarta, seluruh perenang pelatnas akan mengikuti ujicoba di kejuaraan kolam 25 meter yang berlangsung di Jakarta International School, 1-2 November 2019.

"Saya akan coba kemajuan para perenang di JIS yang menggunakan kolam jarak pendek. Beberapa hal yang bisa dipelajari adalah jump start, underwater, kecepatan dan pembalikan. Yang utama dari lomba jarak pendek adalah perenang bisa enjoy atau tidak stres seperti tampil di kolam 50 meter yang penuh tekanan," jelas David.

"Berlatih di dataran tinggi, kita bisa melihat kemajuannya dalam kurun waktu 20-40 hari ke depan. Dan di SEA Games 2019, kurang lebih satu bulan. Jadi ini waktu yang tepat para perenang kita bisa menunjukan stamina yang lebih baik lagi," kata pelatih asal Prancis ini. 

Fadlan Prawira, perenang jarak jauh andalan Indonesia juga mengakui banyak hal positif yang bisa dipetik usai berlatih di Kunming, China.

"Tentu banyak kelebihan yang kita bisa raih usai berlatih di dataran tinggi dengan oksigen tipis. Endurance kita bertambah, semoga bisa menambah kekuatan saat di SEA Games nanti," jelas Fadlan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya