VIVA – SEA Games 2019 di Filipina akan berakhir sehari lagi. Sejak dibuka secara resmi pada Sabtu 30 November 2019, tuan rumah kokoh di puncak klasemen perolehan medali.
Melansir situs resmi SEA Games 2019, dari 529 emas yang diperebutkan, Filipina telah mengumpulkan, 136 emas, 102 perak, dan 106 perunggu, hingga Senin 9 Desember 2019, pukul 21.00 WIB. Torehan itu meninggalkan rival-rival dibawahnya.
Melihat pertandingan cabang olahraga yang tersisa, perolehan keping medali Filipina kemungkinan besar akan bertambah. Meskipun, posisi Filipina dipuncak klasemen masih bisa digoyang oleh Thailand, Vietnam, atau Indonesia.
Thailand yang saat ini menduduki posisi kedua, berpeluang menggeser Filipina dengan perolehan, 84 emas, 90 perak, dan 102 perunggu. Akan tetapi, usaha Thailand untuk menyalip Filipina agak mustahil karena sebagian pertandingan yang tersisa merupakan cabor andalan tuan rumah.
Sedangkan Vietnam dan Indonesia yang menempati peringkat ketiga dan keempat, sudah dipastikan tidak akan bisa menyalip Filipina. Namun, Vietnam dan Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menyodok posisi Thailand.
Hingga saat ini, Vietnam telah mendulang 79 emas, 78 perak, dan 93 perunggu. Sementara Indonesia sudah mengumpulkan 69 emas, 76 perak, dan 93 perunggu.
Filipina Siap Berpesta
Menurut laporan Philstar, Ketua Komite Olimpiade Filipina (POC) mengklaim bahwa kontingen Filipina dipastikan akan menjadi juara umum SEA Games 2019.
Ketua POC, Steve Hontiveros menjelaskan, bahwa negara-negara peserta lainnya sudah kehabisan kesempatan untuk menambah emas. Malah, Hontiveros sesumbar perolehan Filipina bakal bertambah sebelum upacara penutupan pada Rabu 11 Desember 2019.
"Kami sudah punya emas banyak. Kami adalah juara umum SEA Games 2019. Negara-negara lain tidak memiliki banyak kesempatan lagi untuk mendapatkan emas," kata Hontiveros.
Pada hari Senin 9 Desember 2019, torehan emas Filipina terus meningkat. Tambahan emas Filipina lahir dari sejumlah cabang olahraga seperti atletik, panahan, gulat, tinju, selancar, dan biliar.
Sementara itu, Thailand secara mengejutkan menyodok ke urutan dua setelah atlet-atlet dari Negeri Gajah Putih itu berhasil menyabet emas di cabor seperti tinju, sepaktakraw, karate, panahan, dan jiujitsu?
Target Kontingen Indonesia Tercapai?
Sehari sebelum upacara penutupan, posisi Indonesia dalam klasemen perolehan medali semakin melorot. Indonesia harus puas berada di urutan keempat.
Perolehan emas Indonesia, disusul Thailand dan Vietnam. Padahal, Indonesia sempat menempati posisi runner up selama beberapa hari.
Sebelum SEA Games 2019 dimulai, Presiden RI, Joko Widodo, menargetkan, kontingen Indonesia menyumbangkan lebih dari 60 medali emas dan finis di posisi dua besar.
Untuk jumlah kepingan emas, Indonesia telah memenuhi target yang dicanangkan Jokowi. Akan tetapi, kontingen Indonesia tampaknya kesulitan untuk memenuhi target finis di posisi 2 besar.
Dari emas yang tersisa, kans Indonesia untuk menyapu bersih agak sulit. Terlebih, Indonesia tidak banyak mengirimkan wakilnya pada pertandingan cabor yang tersisa.
Pada Selasa 10 Desember 2019, Indonesia berpeluang menambah perolehan emas dari cabor sepakbola putra. Dimana, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Vietnam U-22 dalam laga pamungkas yang digelar di Rizal Memoriam Stadium.
