Alasan Indonesia Harus Wujudkan Tuan Rumah MotoGP 2020

Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau Sirkuit Internasional Sentul
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Biropers-Kris

VIVA – Gaung wacana Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP 2020 kian serius didengungkan. Sejumlah langkah telah direncanakan untuk mengulangi sejarah tahun 1997 saat Sirkuit Internasional Sentul jadi saksi sejarah Valentino Rossi, Max Biaggi dan Michael Doohan menapaki podium tertinggi di kelasnya masing-masing.

Lantas apa yang menjadikan Indonesia harus bisa memanfaatkan momentum tersebut? Berbagai aspek pun jadi acuan seperti apa nilai yang dapat dikembangkan dari semua sektor yang terlibat.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh mantan pembalap nasional, Ananda Mikola yang menekankan bahwa menggelar MotoGP di Tanah Air yang begitu dinantikan rakyat sebagai "pesta" yang memunculkan dampak positif ke depannya.

Ananda Mikola

Menurutnya, MotoGP merupakan ajang olahraga otomotif dengan penggemar berbagai segmen masyarakat Indonesia, baik itu dari kalangan atas hingga level bawah. 

“Beda dengan F1 yang hanya disukai lapisan masyarakat tertentu,” ujar Ananda Mikola yang juga putra dari Direktur Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto itu kepada para wartawan.

Pria yang pernah tampil di ajang Formula 3000, Asia Formula 3, hingga A1 Grand Prix itu pun melihat bahwa sisi bisnis MotoGP bukan hanya dari potensi pariwisata saja, melainkan dari persaingan tiga pabrikan motor yang pangsa pasar besarnya di Indonesia.

“Bayangkan, di motor para pembalap MotoGP terpasang slogan berbahasa Indonesia: Satu Hati dari tim Repsol Honda, Nyalakan Nyali dari Suzuki Ecstar, dan Semakin di Depan milik Movistar Yamaha,” jelas suami dari aktris Marcella Zalianty tersebut.

Pertemuan yang membahas wacana Indonesia menghelat MotoGP 2020 digelar Rabu 18 April 2018 di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, yang dihadiri Ananda dan Tinton bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono serta Patrick Tan selaku mitra strategis penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.

Simulasi penanganan korban kecelakaan.

Ini Tindakan saat Penonton MotoGP Indonesia Mengalami Kecelakaan

Begini yang dilakukan polisi ketika menghadapi situasi penonton MotoGP Indonesia mengalami kecelakaan ketika pulang atau berangkat dari Sirkuit Mandalika

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022