Yamaha Minta Maaf Usai Start Buruk di MotoGP Austria

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • twitter.com/yamahamotogp

VIVA – Manajemen Yamaha meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales karena meraih hasil sesi kualifikasi terburuk dalam beberaa tahun terakhir. Rossi harus memulai balapan dari posisi 14 sedangkan Vinales di 11 pada MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu 12 Agustus 2018. 

Regulasi Baru MotoGP: Mesin Motor dari 1.000cc Jadi 850cc dan Holeshot Dilarang

"Kami, sebagai Yamaha berhutang penjelasan kepada pembalap dan media," kata Manajer Pemasaran dan Komunikasi Yamaha, William Favaro dikutip dari Crash. 

"Kami berharap ini adalah krisis kami yang terakhir. Dan kami akan segera membawa keluar dari krisis ini," tambah Favero.

MotoGP Kazakhstan 2024 Batal Digelar Juni Mendatang, Ini Alasannya

Pemimpin Proyek M1 Yamaha, Kouji Tsuya sangat menyesal apa yang diraih oleh Rossi dan Vinales di MotoGP Austria tersebut. Dalam sesi kualifikasi Rossi mencatatkan waktu 1 menit 24,309 detik. Sedangkan Vinales, 1 menit 24,284 detik. 

"Kami harus meminta maaf kepada kedua pembalap kami. Hal itu karena kinerja akselerasi yang tidak cemerlang," kata Tsuya. 

Maverick Vinales Temukan Masalah di Motor Aprilia Tunggangannya

"Hari ini adalah hari tersulit bagi kami. Kami sedang berjuang, dan harus mengatakan maaf kepada pembalap dan kami akan segera mencari solusinya. Setelah balapan ini (GP Austria) kami akan melakukan tes pribadi di Misano," tambah Tsuya. 

Namun sebelum itu, Tsuya meminta agar Yamaha berkonsentrasi untuk balapan, Minggu 12 Agustus 2018. Ia berharap Yamaha akan meraih hasil terbaik melalui Rossi dan Vinales. 

Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49) dan Marco Bezzecchi

Valentino Rossi Masih Punya Tanggung Jawab kepada Bezzecchi

Valentino Rossi mengaku masih punya banyak tanggung jawab kepada Marco Bezzecchi. Karena dia yang berhasil meyakinkan sang pembalap untuk bertahan di VR46 Racing Team.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024