- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA - Usai menyelesaikan etape kedelapan, Pembalap berdarah Australia atas nama Jesse Ewart yang memperkuat Sapura Cycling Team Malaysia, akhirnya keluar sebagai juara umum pada event sport tourism Tour de Singkarak, 11 November 2018.
Jesse mengunci gelar juara umum Tour de Singkarak 2018 dengan membukukan total waktu 43:41:14. Dengan demikian, Jesse berhak menyandang jersey paling bergengsi di Tour de Singkarak, yakni Yellow Jersey.
Disusul urutan kedua pembalap bernama Nicodemus Holler dari BIKE AID Germany dengan catatan waktu 43:41:24, dan Urutan ketiga, Ariya Phounsavath dari Thailand Continental Cycling Team dengan torehan waktu 43:41:30.
Sementara untuk Best Indonesia Rider, urutan pertama diraih Abdul Soleh dari KFC Cycling Team dengan catatan waktu 43.44.02, disusul urutan kedua Agung Ali Sahbana dari KFC Cycling Team dengan waktu 43.45.07, dan di urutan ketiga Pembalap atas nama Dadi Suryadi dari PGN dengan torehan waktu 43.45.23
Dan untuk Team General Classification by Time, diraih Thailand Continental Cycling Team dengan total waktu 131.09.14, urutan kedua diraih Bike Aid Germany dengan catatan waktu 131.09.48, dan diurutan ketiga di raih KFC Cycling Team yang membukukan total waktu 131.13.56.
Untuk ketegori Best Sprinter Classification direbut pembalap atas nama Oleksandr Polivoda dari NLC dengan poin 60, dan untuk Best Climber Classification diraih juga diraih oleh Oleksandr dengan 67.
“Saya sangat senang dengan hasil ini,”kata Jesse Ewart, Sabtu 11 November 2018.
Meski berhasil meraih juara umum pada Tour de Singkarak tahun ini, namun Jesse mengaku dirinya tak mau terlalu lama bergembira. Karena, dirinya juga harus mempersiapkan perlombaan lainnya dan berharap bisa kembali tampil di ajang Tour de Singkarak pada tahun depan.
