- ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
VIVA - Ajang Asian Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome telah usai digelar pada, Minggu, 13 Januari 2019.
Selama lima hari kejuraan ini berlangsung, Indonesia sanggup finis pada urutan ke-11 dari 16 negara yang turut serta di kategori elite dan junior. Sedangkan, pada kategori paracycling Indonesia finis ketiga dari enam negara.
"Kami tidak puas karena persiapan kami minim. Setelah AG (Asian Games) kami hanya persiapan 2,5 bulan. Tapi hasil ini ada progresnya yang sudah bagus, karena kami melihat bukan dari perolehan medali, tapi dari waktu," kata manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur, Minggu, 13 Januari 2019.
"Dari waktu yang dicatat mereka semuanya memecahkan rekor AG dan APG," sambungnya.
Selepas kejuaraan ini, Budi, menjelaskan bahwa seluruh atletnya akan kembali menjalani latihan setelah diberi libur selama sepekan.
"Ini akan kami terus jadikam program yang berkesinambungan, jangan sampai putus. Mungkin anak-anak akan kami kasih libur 1 minggu, habis itu langsung masuk lagi," tuturnya.
Berikut Atlet Balap Sepeda Indonesia yang Meraih Medali:
Elite :
Chrismonita Dwi Putri: 500 individual time trial (perunggu).
Junior:
Angga Dwi Wahyu Prahesta: scratch (emas), poin race (perunggu), omnium (perak).
Paracyling:
M. Fadli Immammuddin: 4.000 meter individual pursuit (emas), team sprint 750 meter (perak).
Sufyan Saori: 4.000 meter individual pursuit (perunggu), 1.000 time trial (perak).
Sri Sugiyanti: 3.000 meter individual pursuit putri (perak), women sprint (perunggu), 1.000 meter time trial (perak).
Triagus Arif Rachman: 3.000 meter individual pursuit putra (perunggu)
Marthin Losu: 1 km time trial C4 dan C5 (perak).
Sukses Asian Track Championship 2019, Indonesia Tuai Pujian
Konfederasi Balap Sepeda Asia memberi pujian kepada Indonesia.
