- daylife.com
VIVAnews - Andrea Dovizioso mengaku kehilangan peluang meraih podium di MotoGP Qatar karena terlalu lama bersaing dengan Marco Simoncelli.
Memulai balapan di Sirkuit Losail dari posisi tujuh, Dovizioso finis di posisi empat di belakang rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, Senin 21 Maret 2011 dinihari WIB.
Rider asal Italia itu sukses mengalahkan rider Honda Gresini, Marco Simoncelli, dalam perebutan posisi keempat. Namun, Dovizioso mengaku yakin bisa meraih podium jika terlalu lama bersaing dengan Simoncelli.
Dovizioso menilai gerakan menyalip Simoncelli terlalu berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan.
"Saya kehilangan waktu dengan Simoncelli, manuver menyalipnya terlalu berlebihan menurut saya. Ini momen penting, karena kami kehilangan banyak waktu yang dibutuhkan untuk meraih podium," papar Dovizioso seperti dilansir Autosport.
Rider 24 tahun tahun ini mengaku motor RC212V yang ditungganginya masih kalah cepat dari milik Pedrosa dan Casey Stoner.
"Saya kecewa karena target kami adalah podium, tapi secara keseluruhan saya melakukan balapan yang bagus. Kami lari dengan kecepatan yang kuat dan motor sangat konstan, tapi kami membutuhkan kecepatan lebih untuk bersaing dengan Casey dan Dani," kilah Dovizioso. (sj)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
