Terjatuh di Jerez, Rossi Minta Maaf

Valentino Rossi di Sirkuit Losail Qatar
Sumber :
  • AP Photo/Hassan Ammar

VIVAnews - Juara dunia Moto GP tujuh kali, Velentino Rossi mengalami kecelakaan saat tampil di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu, 3 April 2011. Rossi merasa menyesal karena membuang kesempatan untuk naik podium.

Mengawali lomba dari posisi ke-7, Rossi memang tampik kompetitif saat tampil di Jerez, Spanyol. Setelah tujuh lap, Rossi berhasil mengejar pimpinan lomba, Marco Simoncelli, Casery Stoner and Jorge Lorenzo.

Sayang, perjuangan Rossi terganggu ketika dirinya terjatuh saat lomba menyisakan 21 lap lagi. Berniat hendak menaklukkan tikungan, Rossi yang berada di depan Stoner tiba-tiba tergelincir dan mencium aspal.

Insiden ini menyeret Stoner yang kini membela tim Repsol Honda. Pembalap asal Australia itu juga ikut mencium aspal setelah sepedamotor Rossi menghantam bagian depan tunggangannya.

Usai kejadian, Rossi langsung mendapat bantuan dari marshal lomba yang ada di pinggir lintasan. Juara dunia Moto GP tujuh kali itu pun berhasil melanjutkan lomba sampai akhirnya finish di posisi kelima.

Sebaliknya, Stoner tak bernasib semujur Rossi. Mantan juara dunia 2007 itu harus berjuang sendiri untuk mengembalikan sepedamotornya ke lintasan namun gagal sehingga tak bisa melanjutkan balapan.

Usai lomba, Rossi pun meminta maaf atas insiden ini. Namun bukan karena telah membuat Stoner gagal finish, melainkan karena telah membuang peluang untuk naik podium bersama tim barunya, Ducati.

Chery Bakal Temui Kemenhub Terkait Kasus Recall Omoda 5

Klik di sini untuk hasil lomba

"Hari ini, saat sirkuit basah saya sebenarnya punya kesemptan untuk naik podium dengan Ducato, atau bahkan bisa finish pertama," kata Rossi seperti dilansir Crash.net usai lomba, Minggu, 3 April 2011.

"Sejak kekuatan saya belum pulih, hari ini saya merasa dua-duanya-bahu dan motor-sangat baik di banding saat saya bertarunhg di lintasan kering. Saya bisa mengerem di mana pun saya mau," lanjut Rossi.

"Sepedamotor ini sangat cepat di lintasan basah. Saya melajud engan baik, dan saya minta maaf telah melakukan kesalahan yang membuat peluang saya untuk naik podium terbuang," pungkas The Doctor.

BIN Shows Commitment to Maintain Security of IKN Nusantara
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Jelang Lawan Guinea, STY Cemas dengan Timnas Indonesia: Lini Belakang Hampir Runtuh

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) cemas dengan lini belakang Skuad Garuda jelang pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea Kamis 9 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024