- AP Photo/Ng Han Guan
VIVAnews - Pembalap McLaren Lewis Hamilton harus pasrah menerima hasil buruk di Grand Prix Malaysia, Minggu 10 April 2011. Start dari posisi dua, Hamilton malah harus tercecer di peringkat tujuh dan menerima sanksi penalti 20 detik hingga merosot ke posisi delapan.
Selepas balapan, Hamilton mengeluhkan strategi timnya. Dikatakan juara dunia 2007 itu, McLaren menerapkan sistem pit stop yang terlalu banyak dan ban yang tidak pas. Hamilton menyebutnya sebagai 'balapan yang buruk'.
"Saya start di posisi dua dan finish di posisi delapan. Saya sudah mencoba sebaik mungkin," kata Hamilton seperti dilansir The Guardian.
"Saya menjalani empat pit stop dan bannya tidak bertahan lama. Saya berhenti (masuk pit) sebelum peserta lain, padahal saya masih bisa bertahan beberapa lap lagi. Ini adalah strategi yang buruk, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan," keluhnya.
Hamilton dikenai sanksi 20 detik setelah terlibat tabrakkan dengan pembalap Ferrari Fernando Alonso. Keduanya tengah memperebutkan posisi ketiga ketika ban belakang Hamilton bersentuhan dengan ban kiri depan Alonso.
Petugas balapan memutuskan Hamilton bersalah karena melakukan lebih dari satu kali perubahan arah untuk mempertahankan posisinya. Alonso juga menerima penalti yang sama karena menyebabkan benturan dengan Hamilton.
Namun, posisi Alonso yang finish di posisi keenam tidak terpengaruh dengan penalti ini. Sebaliknya, Hamilton harus pasrah posisinya diisi Kamui Kobayashi dari tim Sauber."Saya sudah tahu bakal terkena penalti. Saya tidak terkejut," kata Hamilton.