Ferrari Rancang Kebangkitan di GP Monaco

Ferrari di Maranello
Sumber :
  • f1formulaunu

VIVAnews - Setelah mendapat hasil buruk di Grand Prix (GP) Spanyol, semalam, Ferrari segera melupakannya dan bersiap untuk menghadapi seri berikutnya di GP Monaco. GP ke-6 musim ini akan berlangsung pada 29 Mei 2011 di Sirkuit Monaco.

Dari lima balapan yang sudah digelar, Ferrari belum sekalipun juara seri. Hasil terbaik diraih pada GP Turki di Sirkuit Istanbul dengan Fernando Alonso yang sukses finis di posisi 3. Rekan Alonso, Felipe Massa lebih parah. Pembalap asal Brasil itu bahkan harus keluar lomba di GP Spanyol karena kerusakan mesin.

Namun, Ferrari masih optimistis menghadapi balapan musim ini. Seri berikutnya di Monaco akan dijadikan Tim Kuda Jingkrak sebagai momen untuk bangkit meski diakui sulit. Hal tersebut tidak dibantah Massa yang memang belum memberikan poin besar untuk Ferrari.

"Ban keras benar-benar sulit untuk balapan. Saya telah kehilangan lebih dari dua detik saat mengganti ban halus ke ban keras. (Hal itu) dapat kita lihat pada Alonso yang berjuang di depan, seketika ia terhenti saat memakai ban keras. Ini membuktikan sulit bagi kami menggunakan ban keras," kata Massa seperti dilansir Guardian.

Seperti diketahui, Alonso sempat memimpin lomba di dua puluh lap pertama saat menggunakan ban halus. Tapi, pembalap Spanyol ini harus tercecer hingga posisi 5 saat menggunakan ban keras di GP Spanyol.

"Saya yakin di Monaco akan memberikan gambaran yang berbeda. Kita lihat nanti. Saya harap kami bisa lebih kompetitif di sana," katanya.

Namun, Massa merasa khawatir dengan kecepatan yang dimiliki Red Bull. Menurutnya, Red Bull memiliki mobil yang sangat bagus. Ia juga tidak membantah bila Sebastian Vettel kembali berpeluang besar di GP Monaco nanti. Selain itu, Massa juga menambahkan bahwa balapan tahun ini akan beda dengan sebelumnya.

"Perbedaan (kecepatan mobil) tahun ini sangat besar. Tahun lalu, masih ada kemungkinan naik turun," lanjut Massa.

Alonso kini berada di peringkat 5 dengan 51 poin, tertinggal 67 poin dari pemuncak klasemen, Vettel. Sedangkan Massa di peringkat 8 dengan 24 poin. Untuk konstruktor, Ferrari tertinggal 110 poin dari pimpinan klasemen Red Bull. (eh)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024