- motogp
VIVAnews - Jorge Lorenzo gagal menyelesaikan balap di MotoGP Inggris setelah terjatuh di atas lintasan basah Sirkuit Silverstone, Minggu 12 Juni 2011. Lorenzo yang sempat mengambil posisi pimpinan dari tangan Casey Stoner gagal mengendalikan motor Yamaha M1 miliknya ketika mencoba menyalip Andrea Dovizioso.
Jatuhnya Lorenzo mendatangkan berkah buat Stoner yang akhirnya keluar sebagai juara. Sebaliknya, Lorenzo gagal mendulang poin dan melebarkan jaraknya dengan Stoner di klasemen sementara. Pebalap asal Spanyol itu kini hanya menduduki peringkat dua dengan 98 poin. Lebih sedikit 18 poin dibanding Stoner sebagai pemuncak klasemen.
"Saya merasa kecewa karena kecelakaan itu salah saya sendiri. Sayang sekali buat tim karena mereka sudah melakukan pekerjaan yang baik sepanjang pekan. Juga buat fans klub saya yang datang mendukung," keluh Lorenzo seperti dilansir Stay on The Black.
Sial bagi Yamaha, Lorenzo bukan satu-satunya pebalap mereka yang jatuh. Ben Spies sebagai tandem Lorenzo juga gagal melanjutkan lomba setelah jatuh di lap ketujuh. Ini membuat tim pabrikan Jepang itu gagal mendulang satu poin pun di Inggris.
"Saya terjatuh cukup parah di bagian punggung, pelindung punggung saya sampai rusak. Saya memar dan mungkin butuh pemulihan beberapa hari. Tapi saya senang karena (cederanya) tidak memburuk," kata Spies.
Rasa kecewa juga disampaikan Direktur tim, Massimo Meregalli. Menurutnya, teknisi Lorenzo dan Spies sudah bekerja demikian keras untuk menyiapkan motor M1 dalam kondisi terbaik."Ini bukan hasil yang kami harapkan," keluh Meregalli.
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
