- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews - Pembalap utama Ferrari, Fernando Alonso, bertekad memberikan hasil maksimal dalam balapan F1 Inggris 2012 di Silverstone. Dia berharap bisa konsisten hingga finis.
Alonso keluar menjadi yang terbaik dengan waktu 1 menit 51.746 detik. Kondisi lintasan yang basah terbukti tidak menghalangi sepak terjang The Spaniard untuk tampil kompetitif. Menurut dia pengambilan keputusan yang tepat atas kondisi tersebut memegang peranan penting baginya untuk mendapat pole-position.
Mantan driver Renault dan McLaren itu terkahir kali merebut pole pada GP Singapura 2010 lalu. Ini menjadi pole pertama Ferrari dalam kurun waktu dua tahun terakhir. "Kami puas dengan pole position setelah hampir dua tahun. Ini waktu yang lama untuk Ferrari," kata Alonso.
"Kondisi cuaca salah satu aspek terpenting tahun ini. Tapi dengan visibilitas lebih baik untuk memulai balapan dari depan membuat saya senang," sambung juara dunia 2005 dan 2006 tersebut kepada Autosport.
Namun, dia menilai faktor keberuntungan memiliki peran besar dalam Kualifikasi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. "Dalam kondisi basah, Anda tidak pernah tahu. Anda hanya perlu berada di tempat dan waktu tepat di setiap putarannya, tanpa melakukan kesalahan besar. Ketika Anda berada di posisi terdepan, ini sangat mengejutkan."
Dalam sesi Kualifikasi tersebut, Alonso vokal meminta kepada panitia lomba untuk mengeluarkan bendera merah menyusul genangan air di beberapa trek lintasan pada awal Q2. Dia menyambut antusias, Direktur Balapan menghentikan untuk sementara waktu sesi Kualifikasi.
"Mustahil melanjutkan Kualifikasi. Sebuah keputusan tepat mengibarkan bendera merah hingga kondisinya kembali memungkinkan. Terkadang, kami mengkritik keputusan mereka. Namun hari ini mereka melakukan pekerjaan dengan benar. Prioritas utama adalah keselamatan," Alonso menambahkan. (ren)
Wujud Hadir untuk Jemaah, Petugas Haji Wajib Pakai Seragam
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurahman menyebut, pihaknya tak akan mentolerir bila mengetahui ada petugas haji yang tidak mengenakan seragam selama di Makkah.
