Prestasi Marquez di MotoGP Bikin Mantan Bos Terkejut

Rabu, 19 Juni 2013 - 12:50 WIB
Oleh :
Marc Marquez gagal finish di MotoGP Italia 2013 karena terjatuh
Marc Marquez gagal finish di MotoGP Italia 2013 karena terjatuh
Sumber :
  • REUTERS/Max Rossi
Photo Mini 1
VIVAnews
- Prestasi Marc Marquez hingga seri keenam MotoGP 2013 membuat mantan bosnya di Red Bull Ajo Motorsport, Aki Ajo, terkejut. Mantan pembalap asal Finlandia itu tidak menyangka Marquez bisa meraih sukses secara instan di MotoGP.


Penampilan Marquez hingga seri keenam MotoGP 2013 cukup fenomenal. Pembalap Repsol Honda itu berhasil naik podium lima kali, dengan meraih kemenangan di GP Amerika. Marquez hanya gagal finish di MotoGP Italia. Kini, Marquez menduduki peringkat tiga di klasemen sementara.


Ajo, yang mengantarkan Marquez menjadi juara dunia kelas 125cc 2010, selalu yakin pembalap 20 tahun itu bisa menjadi juara dunia MotoGP di masa depan. Tapi, Ajo tidak menyangka Marquez bisa meraih sukses secara instan.
Baca Juga :
Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini


Baca Juga :
Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
"Marquez sangat bertalenta. Saya akui, dia membuat saya terkejut. Saya yakin dia akan meraih hasil bagus, tapi tidak sebagus saat ini. Saya pikir Marquez bisa mengatasi tekanan yang dihadapinya," ujar Ajo seperti yang dilansir situs resmi MotoGP.

Baca Juga :
Pertamina Belum Ingin Sponsori Sentul untuk MotoGP 2017

Sebagai pembalap muda dan rookie di MotoGP, Marquez dianggap terlalu banyak mengambil risiko saat balapan. Terbukti, Marquez sempat empat kali mengalami kecelakaan sepanjang akhir pekan di MotoGP Italia. Ajo menilai hal itu suatu yang wajar.


"Orang-orang mengatakan dia harus lebih tenang dan tidak melakukan kesalahan. Tapi, dia rookie dan bisa melakukan kesalahan. Jika Anda membalap melebihi batas, kesalahan bisa terjadi. Saya bisa menerimanya," tegas Ajo.


MotoGP 2013 akan berlanjut di Assen, Belanda, 29 Juni 2013. Rekan setim Marquez di Honda, Dani Pedrosa, masih memuncaki klasemen dengan 123 poin. Pedrosa unggul tujuh poin atas pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Orang-orang mengatakan dia harus lebih tenang dan tidak melakukan kesalahan. Tapi, dia rookie dan bisa melakukan kesalahan. Jika Anda membalap melebihi batas, kesalahan bisa terjadi. Saya bisa menerimanya," tegas Ajo.
Halaman Selanjutnya