Sumber :
- REUTERS/Heino Kalis
VIVAnews
– Legenda MotoGP, Kenny Roberts, melontarkan kekaguman terhadap juara dunia MotoGP 2013, Marc Marquez. Roberts menilai, dominasi pembalap Repsol Honda itu masih sulit dipatahkan di musim depan.
Sebelum Marquez, Roberts menjadi pembalap terakhir yang meraih gelar juara dunia dalam debut penampilan di kelas primer. Pembalap legendaris Amerika Serikat ini merengkuh trofi di musim perdananya di kelas 500cc pada 1978.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelum Marquez, Roberts menjadi pembalap terakhir yang meraih gelar juara dunia dalam debut penampilan di kelas primer. Pembalap legendaris Amerika Serikat ini merengkuh trofi di musim perdananya di kelas 500cc pada 1978.
Sementara itu, Marquez promosi ke MotoGP setelah menjuarai Moto2 2012. Meski berstatus rookie, pembalap muda Spanyol ini langsung menghadirkan kejutan. Ia jadi pesaing berbahaya bagi para seniornya seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Sepanjang musim 2013, penampilan Marquez terbilang konsisten. Pembalap 20 tahun ini tercatat selalu naik podium, kecuali saat kecelakaan di GP Italia dan didiskualifikasi di GP Australia. Ia berhasil menjuarai enam balapan dari 18 seri.
“Dari apa yang saya lihat di musim ini, dia (Marquez) adalah pembalap luar biasa. Saya rasa, tak perlu dipertanyakan lagi dominasi dia saat ini,” ujar Roberts seperti dilansir situs resmi MotoGP.
“Dia sangat antusias dan mencintai apa yang dia lakukan. Dua hal itu merupakan kombinasi yang sangat sulit dikalahkan,” tutur pria kelahiran 61 tahun silam ini.
Roberts membawa bendera Tim Yamaha sepanjang kariernya di dunia balap motor. Pada 1978, dia menjadi pembalap pertama AS yang mampu meraih gelar juara dunia balap motor kelas primer. Ia juga sukses mempertahankan gelarnya di musim 1979 dan 1980. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Marquez promosi ke MotoGP setelah menjuarai Moto2 2012. Meski berstatus rookie, pembalap muda Spanyol ini langsung menghadirkan kejutan. Ia jadi pesaing berbahaya bagi para seniornya seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
