Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Pemimpin klasemen pembalap MotoGP 2014, Marc Marquez, berambisi membayar hasil buruk di San Marino saat tampil di MotoGP Aragon, 26-28 September 2014. The Baby Alien optimistis bangkit di kandangnya sendiri.
Marquez meraih finis terburuk sepanjang kariernya di MotoGP pada balapan di San Marino, 14 September 2014. Akibat terjatuh saat 19 lap tersisa, Marquez harus finis di posisi 15 di Sirkuit Misano. Meski begitu, pembalap 21 tahun itu tetap kokoh di puncak klasemen dengan torehan 289 poin, unggul 74 poin atas Dani Pedrosa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Marquez meraih finis terburuk sepanjang kariernya di MotoGP pada balapan di San Marino, 14 September 2014. Akibat terjatuh saat 19 lap tersisa, Marquez harus finis di posisi 15 di Sirkuit Misano. Meski begitu, pembalap 21 tahun itu tetap kokoh di puncak klasemen dengan torehan 289 poin, unggul 74 poin atas Dani Pedrosa.
Marquez mengaku sudah melupakan hasil buruk di San Marino. Juara dunia MotoGP 2013 itu yakin bisa kembali ke jalur kemenangan saat tampil di Aragon.
"Setelah hasil mengecewakan di San Marino, senang bisa kembali menjalani balapan di rumah sendiri, di depan pendukung sendiri di Aragon. Akhir pekan ini, anggota fan club saya juga akan hadir," ujar Marquez seperti dilansir
Crash.
Musim lalu, Marquez meraih kemenangan kontroversial di Aragon. Marquez sempat menyenggol motor rekan setimnya di Repsol Honda, Pedrosa, hingga akhirnya terjatuh. Akibat senggolan tersebut, kabel sensor kontrol cengkeraman ban belakang motor Pedrosa rusak.
"Aragon adalah trek favorit saya, dan kami mendapatkan hasil bagus musim kemarin. Saya berharap bisa mempertahankan hasil bagus tersebut. Anda harus kuat saat tikungan," ucap Marquez. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Marquez mengaku sudah melupakan hasil buruk di San Marino. Juara dunia MotoGP 2013 itu yakin bisa kembali ke jalur kemenangan saat tampil di Aragon.
