Lorenzo: Para Pembalap MotoGP Harus ke Pit saat Hujan

Jorge Lorenzo
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed.
VIVAnews -
Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo memberi masukan soal peraturan balapan MotoGP saat lintasan diguyur hujan. Menurutnya, ketika hujan, para pembalap sudah seharusnya masuk ke pit dan menukar motor (dengan yang menggunakan ban basah).


Peraturan saat ini, Race Direction mengibarkan bendera putih saat hujan tiba. Namun, itu hanya bentuk peringatan, dan tak ada ketentuan kapan pembalap mesti masuk pit. Alhasil, beberepa pembalap kerap telat masuk ke pit, hingga akhirnya terjatuh.


Contohnya terjadi pada MotoGP Aragon 2014, di mana Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang sedang memperebutkan tempat terdepan, terlambat masuk ke pit. Mereka pun jatuh, sedangkan posisi diambil alih Lorenzo yang sudah berganti motor.


"Menurut saya, untuk pertunjukan dan hiburan, (
flag-to-flag
) sangat bagus. Tapi, untuk keselamatan para pembalap saya yakin ini bukan opsi terbaik," ujar Lorenzo, sebagaimana dilansir
Crash
, Selasa, 25 November 2014.


"Saya paham, menghentikan balapan akan menjadi hal sulit bagi siaran langsung di televisi. Tapi, membalap dengan menggunakan ban
slick
(kering), menurut saya terlalu berbahaya," lanjut pembalap dengan koleksi dua titel MotoGP tersebut.


Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
Meski tak yakin bisa diterima, Lorenzo merasa usulnya adalah hal bagus. "Saya pikir, jika bendera putih dikibarkan dan kemudian semua pembalap memiliki dua lap untuk masuk ke pit, ini akan menjadi opsi yang bagus," kata pembalap asal Spanyol tersebut.

Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP

Baca juga:





Pertamina Belum Ingin Sponsori Sentul untuk MotoGP 2017
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016