Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Kepala tim Repsol Honda, Livio Suppo, menuding Valentino Rossi telah melakukan kecurangan dalam balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen kemarin. Kecurangan itu dilakukan oleh The Doctor saat bersenggolan dengan Marc Marquez di lap terakhir lomba.
Insiden itu terjadi ketika kedua pembalap sedang bersaing sengit memperebutkan posisi pertama. Marquez mencoba menyodok di tikungan, namun Rossi dengan sigap melakukan hadangan sehingga menyebabkan motor keduanya bersenggolan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Insiden itu terjadi ketika kedua pembalap sedang bersaing sengit memperebutkan posisi pertama. Marquez mencoba menyodok di tikungan, namun Rossi dengan sigap melakukan hadangan sehingga menyebabkan motor keduanya bersenggolan.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
"Motor mereka bersentuhan satu sama lain, tetapi kemudian Valentino mencoba mengambil keuntungan dengan memotong di tikungan terakhir," kata Suppo seperti dilansir
Motorsport
.
"itu tikungan terakhir di lap terakhir. Jadi saya tidak berpikir Marc bertindak terlalu agresif. Jujur saja, yang pasti, Valentino memang sangat cerdas. Valentino adalah Valentino," lanjut dia.
Tudingan yang dilontarkan oleh Suppo diakuinya berdasar dengan buku pedoman balapan bagi setiap tim. Jika melihat insiden senggolan tersebut, dia yakin itu merupakan sebuah pelanggaran.
"Dia mengambil kesempatan dari situasi sulit. Tapi buku peraturan mengatakan Anda tidak bisa memotong jalur seperti yang dilakukannya," jelas Suppo. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Motor mereka bersentuhan satu sama lain, tetapi kemudian Valentino mencoba mengambil keuntungan dengan memotong di tikungan terakhir," kata Suppo seperti dilansir
