Sumber :
- REUTERS/Laszlo Balogh
VIVA.co.id
- Pembalap Formula 1 (F1) asal Finlandia, Kimi Raikkonen, memperpanjang kontraknya bersama Tim Ferrari. Raikkonen menandatangani kontrak baru bersama Ferrari dengan durasi hingga 2016 mendatang.
Pembalap berjuluk 'Ice Man' ini akhirnya menyetujui sodoran kontrak baru yang diajukan tim, setelah merenungkannya dalam beberapa waktu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Raikkonen Jadikan GP Jerman Arena Balas Dendam
Baca Juga :
Direktur Teknik Ferrari Mengundurkan Diri
Pembalap berjuluk 'Ice Man' ini akhirnya menyetujui sodoran kontrak baru yang diajukan tim, setelah merenungkannya dalam beberapa waktu.
Raikkonen sebelumnya berhasil menyabet gelar juara dunia tahun 2007 bersama Ferrari. Kemudian, ia sempat keluar dari Scuderia pada 2009 dan mencoba tantangan baru di ajang Kejuaraan Rally Dunia, serta NASCAR.
Setelah itu, Raikkonen kembali ke ajang F1 bersama Tim Lotus tahun 2012. Ia pun akhirnya kembali ke Ferrari tahun 2014 lalu. Sayang, sekembalinya ia bersama Tim Kuda Jingkrak, Raikkonen meraih hasil yang mengecewakan.
Penandatanganan kontrak baru diharapkan bisa memicu kembalinya performa terbaik Raikkonnen.
"Kami percaya bahwa memperpanjang kontrak Kimi di musim depan, akan memberikan stabilitas lebih lanjut untuk kinerja tim," ujar Maurizio Arrivabene dilansir
Autoblog.com.
Perpanjangan kontrak bersama Ferrari disambut gembira oleh Raikkonen. Ia pun mengungkap kenyamanan yang dirasakan bersama tim yang identik dengan warna merah tersebut.
"Bagi saya, bisa tinggal satu tahun lagi di Ferrari berarti mimpi masih berlangsung. Scuderia adalah keluarga saya. Saya ingin mengakhiri karier saya di sini. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberi saya kesempatan ini," tutur Raikkonen.
Saat ini, Raikkonen berada di posisi kelima klasemen pembalap sementara. Ia tertinggal dua tingkat di bawah rekan satu timnya asal Jerman Sebastian Vettel.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Raikkonen sebelumnya berhasil menyabet gelar juara dunia tahun 2007 bersama Ferrari. Kemudian, ia sempat keluar dari Scuderia pada 2009 dan mencoba tantangan baru di ajang Kejuaraan Rally Dunia, serta NASCAR.
