- Crash.net
VIVA.co.id - Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, memperkecil kesempatan untuk merengkuh gelar juara MotoGP ke-10. Insiden dengan pembalap Honda, Marc Marquez, di Sepang, membuat Rossi harus memulai lomba dari posisi paling belakang.
Sesaat setelah insiden pada Minggu, 25 Oktober 2015, banyak kecaman datang pada Rossi yang dalam rekaman terlihat menendang Marquez. Tapi, situasi mulai berubah, setelah muncul lebih banyak rekaman tentang apa yang terjadi ketika itu.
Dikutip dari Cycle World, Kamis, 29 Oktober 2015, rekaman video dari helikopter membuktikan bahwa setang motor Marquez menyentuh kaki Rossi. Pembalap Italia itu terpaksa mengangkat kakinya, yang kemudian terlihat seperti melakukan tendangan.
Rekaman video juga memperlihatkan bagaimana Marquez berusaha memprovokasi Rossi. Sebelum Marquez jatuh pada lap 7, terjadi 17 aksi saling salip di antara kedua pembalap. Sembilan tercatat terjadi di lap 5 saja, rekor yang bakal sulit ditandingi.
Setelah disusul oleh Lorenzo, Marquez yang diduga sengaja membiarkan rekan senegaranya itu lewat, terlihat melalui statistik memperlambat laju motornya untuk menghalangi Rossi. Dia punya kesempatan mempercepat laju motornya, tapi memilih untuk bertarung dengan Rossi.
Jelang akhir musim hanya tersisa dua pembalap Movistar Yamaha, Rossi dan Lorenzo, yang masih memiliki peluang menjadi juara dunia. Keduanya berasal dari negara yang berbeda, Rossi dari Italia dan Lorenzo dari Spanyol.
Rossi menuding ada konspirasi pembalap Spanyol untuk memenangkan Jorge Lorenzo. Insiden Rossi vs Marquez menyulut spekulasi, bakal munculnya sentimen antarnegara pada seri terakhir MotoGP di Valencia.
Jika itu terjadi, peluang Rossi tampaknya sangat kecil untuk bisa keluar sebagai juara. Saat ini, ada 9 pembalap asal Spanyol, dari 26 pembalap MotoGP musim ini. Sementara itu, hanya ada 5 pembalap asal Italia, termasuk Rossi.
Selain Pedrosa, Marquez dan Lorenzo, pembalap asal Spanyol lainnya antara lain Hector Barbera (Avintia Racing Ducati), Alvaro Bautista (Aprilia Gresini), Alex Espargaro dan Maverick Vinales dari Suzuki, Pol Espargo (Monster Yamaha Tech 3), serta Toni Elias (Cardion AB Motoracing).
Artinya, paling tidak ada delapan pembalap yang dapat menjaga Lorenzo melaju di depan, menghalangi Rossi maju dari posisi paling belakang. Sementara dari Italia hanya ada Andrea Davisiozo dan Andrea Iannone, Danilo Petruci, serta Michele Pirro. (one)
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
"Saya sudah melakukan balapan yang bagus jika melihat poin."
