Sumber :
VIVA.co.id
- Tim Formula 1 McLaren-Honda mengklaim sudah mengatasi masalah ERS yang membuat mobil mereka kehilangan 163 tenaga kuda (TK), dalam musim 2015. Perbaikan disebut sudah dilakukan di Jepang, dan mereka yakin bisa kompetitif di musim 2016.
Dilansir dari
AS
pada Minggu, 24 Januari 2016, pembalap McLaren Fernando Alonso, mengatakan semua petinggi Honda telah menyadari masalah yang terjadi. "Bagus bahwa mereka menyadari ini, bahkan itu sangat dramatis," ucapnya.
Baca Juga :
McLaren Belum Selesai dengan Masalah Mesin
Baca Juga :
Diisukan Pensiun, Fernando Alonso Terkejut
Baca Juga :
McLaren Andalkan MP4-31 di Balapan F1 Musim Ini
Mereka bahkan tidak mendapat libur Natal dan Tahun Baru untuk bisa menyelesaikan masalah. Hasilnya adalah peningkatan turbo, dengan mengorbankan bagian lain dari mesin yang tidak banyak berpengaruh, dan memindahkan sistem pendingin ERS.
Merujuk pada simulasi, perubahan yang dilakukan membuat mesin memperoleh kembali 163 TK yang dibutuhkan. Selain mesin, Honda juga disebut memperbaiki desain aerodinamika untuk mengurangi hambatan udara mobil mereka.
Namun perkembangan dipastikan bukan hanya dilakukan Honda. Mercedes juga bakal berusaha mempertahankan dominasinya, serta Ferrari yang berharap bisa kembali berjaya di F1. (ase)
Halaman Selanjutnya
Mereka bahkan tidak mendapat libur Natal dan Tahun Baru untuk bisa menyelesaikan masalah. Hasilnya adalah peningkatan turbo, dengan mengorbankan bagian lain dari mesin yang tidak banyak berpengaruh, dan memindahkan sistem pendingin ERS.