VIVA.co.id – Saat ini, tim MotoGP tengah sibuk mempersiapkan diri jelang GP Austria bulan depan. Tetapi, Yamaha malah dihadapkan oleh sejumlah masalah.
Ya, MotoGP untuk pertama kalinya setelah 19 tahun tampil di Austria tepatnya di Red Bull Ring (dulu A1 Ring) pada Agustus mendatang. Hal itu menjadi tantangan tersendiri buat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Keduanya gagal tampil maksimal dalam sesi tes yang sedang berlangsung. Pada hari Selasa, 19 Juli 2016, Rossi hanya bisa berada di urutan sembilan sementara Lorenzo di posisi 12. Ducati tampil menjanjikan dengan mendominasi sesi latihan.
"Tak ada yang tak mungkin, tapi kami ingin menang dalam kondisi kerang. Kami harus memperbaiki banyak hal," ujar Lorenzo, seperti dilansir dari Motorsport.com.
"Ducati mungkin yang terbaik di trek ini, mungkin karena mereka stabil di rem, akselerasi bagus, dan punya tenaga di trek lurus. Jadi kami sulit mengejar di posisi manapun. Tapi kabarnya mereka punya masalah di ban belakang. Tapi, kalau empat atau lima lap, kami masih sangat jauh," lanjutnya.
Rossi pun senada dengan sikap sentimen yang ditunjukkan oleh Lorenzo. Pembalap veteran itu bahkan berjarak 1,3 detik dari Andrea Dovizioso yang berhasil membawa Ducati miliknya jadi yang tercepat.
"Bagi kami pribadi, ini bukan sirkuit terbaik karena biasanya kami menderita dengan top speed, faktanya kami harus berusaha keras. Tapi, ini baru hari pertama, kami mendapatkan banyak data, dan coba memperbaikinya," kata Rossi.
"Trek ini sangat cepat dan selalu dalam kecepatan penuh. Dibandingkan trek normal, tikungan jauh lebih sedikit. Di akhir lap ada sembilang tikungan dari biasanya 15. Ini cepat, tempat ini bagus dan tikungannya juga OK," nilai pria 37 tahun tersebut.
Tiket MotoGP Indonesia 2024 Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp350 Ribu
Kesempatan emas ini memberikan kesempatan bagi para penggemar MotoGP untuk menyaksikan aksi para pembalap ternama dunia dengan harga yang lebih terjangkau.
