- REUTERS
VIVA.co.id – Rencana MotoGP Palembang 2018 sedikit mengalami kemajuan. Sebab, selain mendapatkan lampu hijau dari Dorna Sports selaku operator MotoGP, pemerintah juga menyatakan kesiapan menjadi fasilitator.
Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi meminta, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk lebih dahulu menyiapkan segala syarat yang dipatok oleh Dorna.
"Sedang kami pelajari, karena misalnya pemerintah memberi rekomendasi, tetapi kalau pihak Dorna Sports punya pertimbangan lain maka kita tidak bisa melangkahi," kata Imam saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu 20 Juli 2016.
Kabar yang beredar terakhir, Pemprov Sumsel sudah menyiapkan master plan untuk membangun sirkuit baru. Namun, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengaku belum menerimanya.
"Belum ada. Saya belum dapat laporannya," ujarnya menambahkan.
Pernyataan Gatot tersebut sekaligus membantah berita yang telah beredar sebelumnya jika Pemprov Sumsel sudah mengirimkan master plan kepada Kemenpora sejak Senin 18 Juli 2016 lalu.
Meski Pemprov Sumsel telah menyiapkan diri membangun sirkuit baru. Namun, mereka dipastikan harus mencari sponsor dari pihak swasta. Sebab, sejak jauh-jauh hari, pemerintah melalui Menteri Koordninator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melarang penggunaan APBN untuk penyelenggaraan MotoGP.
(mus)
Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi
Sejak diambil alih Liberty Media, ajang MotoGP telah mempersiapkan regulasi baru untuk musim 2027. Perubahan mulai dari sisi teknis, seperti kapasitas mesin motor MotoGP.
