- Zimbio
VIVA.co.id – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menampilkan performa ciamik saat mengaspal di sirkuit Brno, dalam MotoGP Ceko, Minggu 21 Agustus 2016. Crutchlow berhasil memenangkan balapan usai bersaing di atas trek basah.
Momentum kemenangan Crutchlow di MotoGP Ceko terjadi pada lap 16. Saat ingin melewati tikungan ketiga, Crutchlow menyalip Andre Iannone yang ada di depannya.
Setelah itu, Crutchlow memimpin balapan. Namun, saat berada di posisi terdepan, Crutchlow tak bisa tenang. Dia mengaku ketakutan dengan kebangkitan Valentino Rossi. Ya, Rossi sempat tercecer hingga posisi delapan.
Perlahan tapi pasti, The Doctor merangkak naik. Hingga akhirnya, dia berada di posisi kedua.
"Ini bukan lelucon. Saya melihat ke layar besar dan menyaksikan Rossi atau orang yang saya duga Rossi, datang. Tapi, sebenarnya saya berpikir itu Hector Barbera," kata Crutchlow.
"Saya berpikir, baiklah, masalah datang dan saya harus bergegas. Saya tak tahu jika Rossi menggunakan ban keras di depan. Jadi, saya tancap gas. Awalnya jarak 1,5 detik. Akhirnya, menjadi empat detik," ujarnya seperti dilansir Crash.
Sebenarnya, Crutchlow hampir membuat kesalahan. Pria 30 tahun tersebut sempat merasa ingin jatuh saat melewati tikungan 10.
"Saya berusaha tenang. Akhirnya, saya pindah transmisi ke gigi enam, seharusnya memang lima.
Keberhasilan Crutchlow menjuarai MotoGFP Ceko, mematahkan rekor buruk pembalap Inggris di balap motor kelas premium. Barry Sheene menjadi pembalap Inggris terakhir yang naik podium di balap motor kelas premium pada 1981 lalu.
(mus)
Peran Valentino Rossi dalam Penantian Panjang Franco Morbidelli
Franco Morbidelli meraih podium kedua di MotoGP Ceko.
