Trek Basah Jadi Biang Kegagalan Hamilton di GP Jepang?

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
Sumber :
  • Crash

VIVA.co.id – Peluang pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mempertahankan gelar juara dunia Formula 1 (F1) kian tipis. Itu setelah dia hanya mampu finis di posisi 3 pada Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu 9 Oktober 2016.

Hasil yang diraih Hamilton membuat marjin poinnya dengan rekan setim, Nico Rosberg, semakin jauh. Rosberg yang berhasil menjuarai GP Jepang, saat ini unggul 33 angka atas Hamilton.

Banyak yang menilai, kegagalan Hamilton di GP Jepang diakibatkan oleh kondisi aspal di Suzuka. Ya, sepanjang Sabtu malam, Suzuka diguyur hujan deras.

Alhasil, aspal di Suzuka menjadi basah saat balapan. Hamilton pun kesulitan mengendalikan mobilnya di trek basah.

Berbagai kesalahan dilakukan oleh dia sepanjang balapan. Beberapa pihak menduga, kesulitan Hamilton menaklukkan trek basah lantaran kesalahan paket mesin yang dipasang oleh tim mekanik.

Namun, pembalap asal Inggris tersebut membantah segala macam spekulasi miring itu. Hamilton mengakui, kegagalan di GP Jepang murni disebabkan oleh kesalahan strategi yang diterapkannya dalam mengatasi trek basah.

"Saya tak berpikir trek basah jadi penyebab utama kegagalan di sini. Saya yang membuat kesalahan," kata Hamilton seperti dilansir Crash.

"Di balapan tadi, saya sering merotasi ban tanpa daya tarik. Cara kerja saya memang cukup rumit. Tapi, saya coba melakukan yang terbaik," lanjutnya. (one)

Carlos Sainz Juara F1 GP Singapura, Max Verstappen Tak Dapat Podium
Lewis Hamilton (Instagram/LewisHamilton)

Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed

Lewis Hamilton's transfer to Ferrari is keeping spirits high. It was previously reported that the Briton would be cut back against his salary at Mercedes.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2024