- Crash.net
VIVA.co.id - Marc Marquez mengawali balapan MotoGP musim ini dengan kurang memuaskan. Pembalap Repsol Honda ini bertekad bangkit pada seri MotoGP Amerika, Minggu 23 April 2017.
Menyandang status juara bertahan, Marquez masih belum bisa memperlihatkan taringnya di lintasan. Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di posisi 4 pada seri pembuka di Qatar.
Kemudian, Marquez gagal finis di GP Argentina. Hasil buruk itu membuatnya berada di peringkat 8 klasemen sementara dengan 13 poin.
Marquez kalah 37 poin dari Maverick Vinales yang berada di puncak klasemen usai merebut 2 kemenangan. Rekan setim Dani Pedrosa itu pun bertekad bangkit di Sirkuit Austin, setidaknya dengan meraih podium.
“Saya ingin mendapatkan hasil yang bagus dan Austin adalah sirkuit yang saya sukai. Saya tidak lagi berbicara tentang kemenangan (akhir pekan ini), tapi berjuang untuk meraih podium pertama tahun ini,” kata Marquez dilansir Motorsport.
Pembalap berusia 24 tahun ini menyadari bila Vinales dan Valentino Rossi tengah dalam performa apik. Maka itu, Marquez hanya ingin tampil lebih stabil dan secara perlahan mengejar ketertinggalan dari duo Movistar Yamaha tersebut.
“Kami perlu sedikit lebih stabil, karena Vinales sudah menang dua kali dan Valentino memiliki dua podium. Dua pembalap Yamaha (musim ini) tampak sangat kompetitif,” ujar Marquez.
“Karena kami harus belajar dari kesalahan di Argentina. Kami akan melihatnya ketika sampai di sana. Namun saya bersikeras bahwa finis podium (di Austin) akan ideal bagi kami buat memulihkan stabilitas (di klasemen),” sambungnya. (one)
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
